优游国际

ATLANTA, KOMPAS.com - CNN melaporkan debat pertama antara Presiden AS Joe Biden dan pendahulunya Donald Trump menarik 47,9 juta penonton di semua saluran pada Kamis (27/6/2024) malam waktu Atlanta.

Angka ini turun tajam dibandingkan dengan debat yang diadakan pada Pilpres AS 2020 lalu.

Program yang diproduksi oleh CNN dan dibawakan oleh dua jurnalis senior itu turun 35 persen dari 73,1 juta pemirsa yang menonton debat perdana Pilpres AS 2020 antara Biden dan Trump pada 29 September 2020.

Baca juga: Apa Jadinya jika Biden Keluar dari Persaingan Pilpres AS 2024?

Sementara itu, debat kedua Pilpres AS 2020 menarik 63 juta penonton.

"Meskipun ada penurunan yang nyata, jumlah penonton untuk siaran langsung pada debat Kamis kemarin adalah yang terbesar yang terlihat tahun ini di AS di luar acara olahraga," ungkap CNN dalam sebuah pernyataan pada Jumat (28/6/2024).

Sementara itu, lembaga pemeringkat rating, Nielsen, menempatkan jumlah penonton debat perdana Pilpres AS 2024 sedikit lebih tinggi dari hitungan CNN, yaitu 51,3 juta penonton di seluruh jaringan AS.

Sebagai pembawa acara debat, CNN sendiri telah menawarkan untuk menyiarkannya di saluran-saluran lain, yang disetujui oleh semua stasiun televisi besar di AS, termasuk rivalnya, Fox News.

Lebih dari 9 juta penonton menyaksikan CNN, mengungguli Fox News (8,8 juta), menurut data dari stasiun televisi tersebut. 

Debat Pilpres kali ini menandai apa yang mungkin akan menjadi titik balik bagi Biden.

Ia tampak telah berulang kali ragu-ragu, tersandung kata-kata, dan kehilangan alur berpikirnya.

Baca juga:

• Biden Akui Tak Berdebat Sebaik Dulu, tapi Yakin Akan Menang Pilpres AS Lagi
• Penampilan Biden di Debat Perdana Pilpres AS Picu Kepanikan Partai Demokrat
• Debat Pilpres AS 2024: Beda Kata Biden dan Trump soal Perang Gaza, Invasi Rusia, hingga Hak Aborsi

Media Amerika melaporkan adanya gelombang kekhawatiran di kubu Demokrat setelah debat tersebut, dengan banyak pakar yang menyerukan agar presiden menyerah.

Biden menepis skenario ini pada Jumat.