COLAC, KOMPAS.com - Ketika Menteri Kesehatan Negara Bagian Victoria di Australia, Mary-Anne Thomas, berkunjung ke salah satu klinik perawatan darurat, para staf di sana tampak sibuk mengurus pasien.
Mary-Anne Thomas melihat lalu-lalang orang hiruk-pikuk, termasuk satu pasien yang dilarikan dengan ambulans. Ada juga pasien luka terbaring di ranjang beroda di koridor belakang.
Namun, ternyata situasi klinik di daerah Colac, barat daya ibu kota negara bagian Melbourne, itu dibuat-buat.
Baca juga: Beritakan Tsunami Tonga, TV Australia Putar Video YouTuber Indonesia Dikejar Ombak Bono Riau
Menurut laporan penyelidik independen Wise Workplace Solutions yang dirilis pada Rabu (1/5/2024), sekitar sepuluh staf klinik itu menyamar sebagai pasien dan duduk di ruang tunggu.
Menteri Thomas yang berkunjung pada 9 Agustus 2023 juga terkecoh oleh satu ambulans berisi pasien gadungan dan sebenarnya tidak memerlukan perawatan.
Kemudian, orang yang berbaring di ranjang beroda adalah petugas kesehatan di area klinik itu yang memang mengalami luka, tetapi tidak membutuhkan perawatan medis.
Setelah kunjungan menteri selesai, pendaftaran pasien-pasien gadungan tadi dibatalkan di sistem dan mereka pergi tanpa pengobatan apa pun.
Baca juga: Media Australia Tunjuk Lokasi Jakarta di Bali Saat Beritakan Ibu Kota Baru Indonesia
"Saya tidak memperhatikan sesuatu secara khusus. Saya tidak punya alasan untuk berpikir ada sesuatu yang tidak sesuai," kata Menteri Thomas kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.
"Saya sangat kecewa. Saya tidak ingin layanan kesehatan kita menunjukkan pasien palsu agar saya tahu sistem kesehatan kita menghadapi tantangan," lanjutnya.
Sementara itu, Departemen Kesehatan Victoria mengatakan bahwa insiden tersebut tidak pantas.
“Tindakan individu belum direkomendasikan oleh penyidik terhadap mereka yang mengaku sebagai pasien,” ujarnya.
"Namun, seluruh staf akan diberi nasihat mengenai keseriusan masalah ini dan diingatkan bagaimana mereka dapat angkat bicara dan tentang tanggung jawab mereka."
Baca juga: Pria Australia yang 36 Jam Berada di Saluran Drainase Diduga Tabrak Mobil Polisi, Bukan Cari Ponsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.