GAZA, KOMPAS.com - Militer Israel pada Selasa (17/10/2023) mengatakan, roket yang menghantam sebuah rumah sakit di Gaza dan menewaskan sedikitnya 200 orang adalah tembakan salah sasaran oleh sekutu Hamas.
Sebelumnya, negara-negara Arab menyalahkan Israel atas serangan ini yang terjadi 11 hari sejak perang Hamas vs Israel pecah di Gaza mulai Sabtu (7/10/2023).
Menurut informasi intelijen yang didapat Israel, kelompok sekutu Hamas bertanggung jawab atas kegagalan serangan roket yang menghantam RS tersebut.
Baca juga: Rumah Sakit di Gaza Terkena Serangan, 500 Orang Dilaporkan Tewas
Juru bicara tentara Israel Daniel Hagari di konferensi pers menyampaikan, saat serangan terjadi tentara Israel tidak melakukan operasi udara di dekat rumah sakit, roket yang menghantam gedung itu tidak sesuai dengan milik mereka.
Dia menambahkan, tentara Israel juga akan menyediakan percakapan dalam bahasa Arab yang mengindikasikan serangan itu bukan dilakukan oleh pihaknya.
Dikutip dari kantor berita AFP, sebuah kelompok di Gaza mengeklaim berperang melawan Israel bersama Hamas, yang menguasai wilayah pesisir Palestina.
Baca juga:
Perang Israel-Hamas sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel yang mayoritas adalah warga sipil, sedangkan sekitar 3.000 orang terenggut nyawanya di Gaza, menurut data resmi.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.