SUEZ, KOMPAS.com - Sebuah kapal tanker minyak yang mengalami kerusakan mesin sempat membuat Terusan Suez di Mesir macet lagi pada Minggu (4/6/2023).
Mesir kemudian mengerahkan tiga kapal tunda untuk menarik kapal itu, kata Otoritas Terusan Suez (SCA) yang bertanggung jawab atas operasional kanal vital tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.
Lalu lintas kedua arah Terusan Suez kembali normal setelah gangguan singkat ketika kapal Seavigour yang berbendera Malta mengalami kerusakan mesin saat dalam perjalanan dari Rusia ke China, lanjut SCA, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Kapal MV Glory Berhasil Dibebaskan, Lalu Lintas Terusan Suez Kembali Normal
Dikatakan juga bahwa tiga kapal tunda berhasil menarik dan menambatkan kapal di sebuah galangan. Kesalahan teknis akan diperbaiki sebelum kapal tanker melanjutkan penyeberangannya.
Kemacetan singkat yang disebabkan kapal mogok atau kandas kadang terjadi di Terusan Suez, jalur air yang dilalui sekitar 10 persen perdagangan maritim global.
Sebagian besar kapal yang macet dapat berlayar kembali dalam beberapa jam, sehingga lalu lintas bisa dilanjutkan.
Baca juga:
Pada Maret 2021, kapal kontainer raksasa Ever Given menyebabkan Terusan Suez macet selama hampir seminggu setelah tersangkut secara diagonal.
Kemacetan itu menelan biaya penundaan pengiriman hingga miliaran dollar AS, dan Mesir kehilangan 12 juta-15 juta dollar AS (Rp 179,9 miliar-224,9 miliar) per hari selama Terusan Suez ditutup.
Terusan Suez adalah sumber utama mata uang asing yang sangat dibutuhkan Mesir yang kekurangan uang. Kanal ini menghasilkan 8 miliar dollar AS (Rp 119.95 triliun) untuk biaya transit pada 2022.
Baca juga: Berlabuh di China, Kapal Ever Given Tunjukkan Kerusakan Akibat Tersangkut di Terusan Suez
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.