WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden pada Sabtu (3/6/2023) menandatangani UU penangguhan plafon utang pemerintah yang meloloskan Amerika Serikat dari ancaman kebangkrutan akibat gagal bayar.
Sebagaimana diberitakan Reuters, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Senat AS pekan ini mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) penangguhan utang setelah Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan menyusul serangkaian negosiasi yang menegangkan.
Departemen Keuangan AS telah memperingatkan pemerintah tidak akan bisa membayar semua tagihan pada Senin (5/6/2023), apabila Kongres gagal bertindak pada saat itu.
Baca juga: Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar
Biden menandatangani RUU itu di Gedung Putih, sehari setelah dia memuji kesepakatan tersebut sebagai kemenangan bipartisan.
Biden mengucap pujian itu dalam pidato yang untuk pertama kalinya selama menjabat sebagai presiden, disampaikannya dari ruang kerjanya, Oval Office.
“Terima kasih Ketua DPR McCarthy, Pemimpin Jeffries, Pemimpin Schumer, dan Pemimpin McConnell, atas kemitraan mereka,” kata Gedung Putih dalam pernyataan mengenai penandatanganan UU itu, sambil menyebut para pemimpin faksi Demokrat dan Republik di DPR dan Senat.
“Sangat penting untuk mencapai kesepakatan dan ini berita sangat baik bagi rakyat Amerika. Setiap orang tidak bisa mendapat semua yang mereka mau. Namun, rakyat AS dapat apa yang mereka butuhkan," kata Biden pada Jumat (2/6/2023).
RUU penangguhan plafon utang disetujui di DPR yang dikuasai Partai Republik, dengan perbandingan perolehan suara 314-117.
Baca juga: Biden dan Ketua DPR AS Akhirnya Capai Kesepakatan soal Plafon Utang
Senat, yang dikuasai oleh Partai Demokrat, meloloskan RUU itu dengan perbandingan suara 63-36.
Lembaga pemeringkat utang, Fitch Ratings, mempertahankan peringkat “AAA” dengan pengawasan negatif (negative watch) untuk utang AS meski ada kesepakatan yang memungkinan Pemerintah AS memenuhi kewajibannya.
Pengawasan negatif artinya ada situasi yang bisa mengakibatkan Fitch sewaktu-sewaktu menurunkan peringkat utang AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.