优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Alasan Ukaina Tolak Proposal Perdamaian dari Menhan Prabowo

优游国际.com - 04/06/2023, 14:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber ,

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina menolak proposal perdamaian yang disampaikan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, memberikan pernyataan terkait usulan perdamaian Ukraina-Rusia yang disampaikan Indonesia melalui Facebook dan situs Kementerian Luar Negeri Ukraina, Sabtu (3/6/2023).

Dia menganggap proposal Prabowo dibangun atas dasar sejarah Indonesia.

Baca juga: Di Singapura, Prabowo Ajukan Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

“Tidak ada wilayah yang disengketakan antara Ukraina dan Federasi Rusia yang menjadi alasan untuk mengadakan referendum di sana. Setelah melakukan agresi, Rusia menganeksasi Crimea, sebagian wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson, yang tercatat dalam dokumen resmi PBB,” katanya.

Meski demikian, Nikolenko menyatakan, Pemerintah Ukraina menghargai perhatian Pemerintah Indonesia untuk mendorong perdamaian di Ukraina.

Ukraina mengakui Indonesia adalah aktor penting di kawasan Asia Tenggara yang saat ini memimpin ASEAN.

Ukraina juga menghargai sosok Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang menjadi pemimpin Asia pertama berkunjung ke Ibu Kota Kyiv untuk melihat secara langsung dampak dari agresi Rusia.

Di wilayah pendudukan, Nikolenko menjelaskan, Rusia telah melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan tindakan genosida.

Rusia harus menarik diri dari wilayah Ukraina dan Ukraina harus mengembalikan integritas teritorialnya dalam batas-batas yang diakui secara internasional.

“Tidak ada skenario alternatif,” terangnya.

Baca juga: Menhan Ukraina Tolak Proposal Damai dari Indonesia yang Diajukan Prabowo

Nikolenko juga menegaskan kesepakatan gencatan senjata, pelepasan pasukan hingga jarak 15 kilometer, dan pembentukan zona demiliterisasi tidak akan berhasil.

Sampai hari ini, jelas dia, Rusia masih berusaha dengan segala cara untuk menghambat serangan balik Ukraina.

Gencatan senjata tanpa penarikan pasukan Rusia dari wilayah Ukraina akan memungkinkan Rusia mengulur waktu, mengumpulkan kekuatan kembali, mendapatkan pijakan di wilayah yang diduduki, dan memulihkan kemampuan untuk melancarkan serangan lagi.

“Perdamaian jangka panjang di Ukraina berarti pembebasan wilayah Ukraina dari pendudukan Rusia. Ini yang dimaksud dengan formula perdamaian oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Kami mengajak Indonesia untuk bergabung dalam implementasinya,” kata Nikolenko, dikutip dari Reuters.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menhan Prabowo telah mengusulkan “rencana perdamaian” untuk Ukraina.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau