LONDON, KOMPAS.com - Pada tahun 2018, seorang bos di Inggris sangat marah pada karyawan wanitanya karena istirahat makan siang. Bos ini lantas memecatnya.
Dilansir dari NDTV, wanita itu sekarang telah menerima lebih dari 11.000 pounds atau sekitar Rp 208 juta sebagai ganti rugi atas pemutusan hubungan kerja yang salah.
Tracie Shearwood, seorang pekerja di Lean Education and Development di Dudley, West Midlands, Inggris, kehilangan pekerjaannya karena sangat membuat marah direktur pelaksana perusahaan, Maxine Jones.
Baca juga: Guru di AS Dipecat Setelah Ganggu Siswa Shalat, Sebut Lakukan Sihir
Saat itu dia pergi makan bersama dua rekan kerja lain di puncak krisis perusahaan.
Direktur pelaksana, Maxine Jones, diduga memandang makan siang itu sebagai ketidaksetiaan dan bukti bahwa dia tidak berdedikasi pada posisinya di Lean Education and Development di Dudley, West Midlands, menurut Pengadilan Ketenagakerjaan.
Shearwood pun dipecat dari perusahaan karena "pelanggaran berat" ini.
Shearwood lantas menggugat mantan majikannya setelah prosedur pemutusan hubungan kerja yang tidak etis ini, dan dia berhasil memulihkan sejumlah uang yang terhormat.
Baca juga: Twitter Minta Beberapa Karyawan yang Dipecat untuk Kembali Bekerja
Pengadilan menguatkan klaim karyawan untuk pemecatan yang tidak adil dengan menyimpulkan bahwa pembenaran perusahaan untuk memberhentikannya tidak sah.
Namun, Hakim Ketenagakerjaan J Jones memberikan kompensasi atas pemecatan yang tidak adil sebesar 11.885,62 Pounds pada 14 Februari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.