NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Donald Trump dan keluarganya menghadapi peningkatan kemungkinan tuntutan pidana pada Rabu (19/5/2021), setelah jaksa New York bekerja dengan penyelidik Manhattan terkait bisnis sang mantan presiden.
Kantor dari Jaksa Agung New York, Letitia James, pada Selasa malam (18/5/2021) mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki Trump Organization dalam kapasitas kriminal.
Sebelumnya mereka mengatakan, penyelidikan atas kemungkinan pajak, asuransi, dan penipuan bank dilakukan melalui proses perdata, yang tidak membawa ancaman dakwaan atau penjara.
Baca juga: Jaksa New York Turun Tangan, Trump Organization Diselidiki dalam “Kapasitas Kriminal”
Trump mengaku tidak bersalah, dan pada Rabu menyebut penyelidikan kriminal oleh jaksa Manhattan sebagai kelanjutan dari perburuan penyihir politik terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Kantor berita AFP melaporkan, jaksa penuntut di negara bagian Manhattan dan New York adalah anggota Demokrat.
"Kami sudah memberitahu Trump Organization bahwa penyelidikan kami terhadap organisasi tersebut tidak lagi murni bersifat sipil," kata juru bicara James, Fabien Levy.
"Kami sekarang aktif menyelidiki Trump Organization dalam kapasitas kriminal, bersama dengan jaksa Manhattan," imbuhnya.
Trump Organization adalah perusahaan induk untuk ratusan entitas Trump, mulai dari hotel hingga lapangan golf.
Bisnis itu tidak terdaftar di bursa efek, sehingga tidak diharuskan melaporkan keuangannya.
Baca juga: Jika Ingin Maju Lagi sebagai Presiden AS, Trump Harus Diet Ketat
Penyelidik curiga Trump Organization mengurangi nilai aset secara artifisial, terutama beberapa properti di New York, untuk mendapatkan pinjaman bank atau mengurangi pajak mereka.
Investigasi Jaksa Wilayah Manhattan, Cyrus Vance, awalnya berfokus pada pembayaran diam-diam yang dilakukan kepada dua wanita yang menyebut mereka berselingkuh dengan Trump.
Namun penyelidikan kini meluas ke tuduhan penggelapan pajak, serta asuransi dan penipuan bank.
Baca juga: Pemerintahan Trump Ketahuan Intip Telepon 3 Jurnalis Washington Post
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.