WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemimpin Minoritas Senat Amerika Serikat (AS) Mitch McConnell mengatakan mantan Presiden AS Donald Trump secara praktik dan moral bertanggung jawab atas serangan mematikan yang dilakukan para pendukungnya di Gedung Capitol.
McConnell menyampaikan hal itu tak lama setelah Senat memutuskan mantan presiden dari Partai Republik itu tidak bersalah atas dakwaan menghasut pemberontakan itu.
Namun McConnell, senator terkemuka dari Partai Republik, mengatakan pada akhir sidang pemakzulan bahwa tidak konstitusional untuk menyatakan Trump bersalah sekarang, karena mantan presiden itu sudah turun dari jabatan dan merupakan warga sipil.
Baca juga: Trump Lolos Lagi dari Pemakzulan, Begini Komentar Biden
Senat pada awal sidang lima hari memutuskan dengan suara 56-44 bahwa sidang pemakzulan merupakan hal yang konstitusional sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia, Minggu (14/2/2021).
"Tidak diragukan lagi Trump secara praktik dan moral bertanggungjawab karena memprovokasi peristiwa hari itu," kata McConnell.
Dia dan para anggota Kongres lain serta mantan Wakil Presiden AS Mike Pence menyelamatkan diri dari massa yang menerobos Capitol pada 6 Januari.
Baca juga: Trump Setelah Bebas dari Pemakzulan Kedua: Make America Great Again Baru Saja Dimulai
"Orang-orang yang menerobos bangunan ini meyakini mereka bertindak atas keinginan dan perintah presiden mereka," kata McConnell dalam pidato di lantai Senat.
Pernyataan itu disampaikan tidak lama setelah Senat yang beranggotakan 100 orang itu menyatakan Trump tidak bersalah atas dakwaan menghasut pemberontakan.
Senat memutuskan dengan suara 57-43, kurang dari 67 suara yang dibutuhkan. Hanya tujuh Senator Republik yang mendukung Demokrat.
McConnel sendiri memilih Trump tidak bersalah.
Baca juga: Sah! Trump Kembali Bebas dari Sidang Pemakzulan Kedua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.