MADRID, KOMPAS.com - Tiga remaja telah ditangkap karena menculik, memborgol dan menyiksa seorang pria selama berjam-jam dengan serangan brutal yang dilakukan sepanjang siaran langsung melalui Instagram.
Korban yang berusia sekitar 30-an tahun itu memohon ampun ketika para remaja itu tanpa henti memukulinya dengan kunci inggris dan mixer industri di sebuah rumah di Benicarlo, Spanyol.
Dalam video tersebut, pelaku berusia 16, 17, dan 18 tahun itu mengancam akan membunuh pria tersebut dan menuduhnya sebagai seorang pedofil.
Baca juga: Hendak Tabrak Lari, Remaja Mabuk Babak Belur Dihajar Massa
Penonton yang khawatir memberitahu Pengawal Sipil dan memberikan bukti kepada polisi, seperti yang dilansir dari Newsweek pada Rabu (23/12/2020).
Agen menyisir ibu kota Baix Maestrat dan menemukan pelaku di dalam sebuah rumah di jalan San Isidro 18 pada Minggu sore (20/12/2020).
Korban dilaporkan disiksa sejak Minggu dini hari hingga pukul 16.00 waktu setempat.
Baca juga: Remaja 18 Tahun yang Jadi Pemenggal Guru Perancis Dikubur di Kampung Halamannya
Dia ditemukan dengan cedera kepala parah, rusak tulang rusuk dan tulang ekor, yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Castellon dalam kondisi luka yang serius.
Para dokter khawatir dia bisa kehilangan satu tangan karena luka di satu lengan sangat parah.
Para remaja ditangkap dan didakwa telah melakukan percobaan pembunuhan, serta penculikan, di Pengadilan Vinaros pada Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Bunuh Semua Keluarganya Termasuk Bocah 6 Bulan, Remaja Ini Tak Menyesal
Mereka diduga mengetahui korban setelah tinggal bersama di gedung tempat penyerangan itu terjadi, menurut penyidik.
Polisi yakin korban disiksa untuk mendapatkan uang, setelah salah satu remaja diduga membawa kartu bank milik pria yang diculik.
Kasus penyiksaan terhadap pria 30-an tahun itu bukan pertama kalinya. Banyak para penjahat dibawa ke pengadilan setelah menyiarkan serangan mereka melalui jaringan media sosial.
Baca juga: Tersangka Penculikan Madeleine McCann Harus Habiskan Masa Tahanan Kasus Lama Dulu
Di Chicago, 4 orang ditangkap terkait dengan siaran langsungnya di Facebook, yang memperlihatkan seorang pria diserang saat diikat dan disumpal.
Polisi mengatakan korban dari penyerangan itu merupakan seorang difable dan mungkin telah diculik hingga 48 jam, sebelum serangan itu disiarkan.
Video siaran langsung Facebook menunjukkan para penyerang melukai kepala korban dengan pisau dan menggunakan lukanya sebagai asbak.
Baca juga: Kerap Diserang Trump soal Lockdown Covid-19, Gubernur Michigan Jadi Target Penculikan Sayap Kanan
"Itu membuat Anda bertanya-tanya apa yang membuat orang memperlakukan seseorang seperti itu," kata Inspektur Polisi Chicago Eddie Johnson saat itu.
"Saya telah menjadi polisi selama 28 tahun, dan saya telah melihat hal-hal yang seharusnya tidak Anda lihat seumur hidup, tetapi saya masih heran bagaimana Anda masih melihat hal-hal yang seharusnya tidak Anda lihat," lanjut Johnson.
Video berdurasi 30 menit itu ditonton hingga 16.000 orang sebelum dihapus dari Facebook.
Baca juga: ABG China Jadi Korban Penculikan Virtual, Orangtua Bayar Tebusan Rp 2 Miliar