LONDON, KOMPAS.com - Kepala eksekutif AstraZeneca, Pascal Soriot mengatakan perusahaannya memiliki "formula kemenangan" untuk meningkatkan kemanjuran suntikan vaksin dalam melawan varian baru virus corona.
Soriot mengatakan bahwa para ahli meyakini suntikan vaksin Covid-19 yang diproduksi efektif untuk melawan varian baru virus corona yang ditemukan pertama di Inggris.
Namun, ia mengatakan kepada Sunday Times memang perlu lebih banyak tes untuk memastikan klaim tersebut.
Baca juga: Dosis Vaksin Covid-19 Pertama Tiba di Perancis, Mulai Vaksinasi pada Minggu
Namun, Soriot menyebutkan bahwa pihaknya telah menemukan "formula kemenangan" untuk meningkatkan kemanjuran vaksin Covid-19.
Beberapa negara Eropa, seperti Spanyol, Swedia, dan Kanada telah tercatat sebagai negara yang telah melaporkan munculnya kasus varian baru virus corona.
"Sejauh ini, kami pikir vaksin ini (AstraZeneca) harus tetap efektif. Tapi, kami tidak bisa memastikan, jadi kami akan mengujinya," ujar Soriot seperti yang dilansir dari The Guardian pada Minggu (2/12/2020).
Baca juga: Menkes Rusia Sebut Vaksin Sputnik V Aman untuk Lansia 60 Tahun ke Atas
The Sunday Telegraph melaporkan bahwa vaksin tersebut dapat diluncurkan secara massal mulai 4 Januari.
Sementara, seorang juru bicara pemerintah mengatakan sebagai tanggapan bahwa Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) harus diberikan waktu untuk melaksanakan tugasnya.
“Regulator obat-obatan sedang meninjau data akhir dari uji klinis fase 3 Universitas Oxford/AstraZeneca untuk menentukan, apakah vaksin tersebut memenuhi standar kualitas, keamanan dan keefektifan yang ketat,” kata juru bicara tersebut.
Baca juga: Lawan Varian Baru Virus Corona, Vaksin yang Ada Sekarang Diklaim Tetap Efektif
"Sekarang kita harus memberi MHRA waktu untuk melaksanakan pekerjaan pentingnya dan kita harus menunggu penilaiannya," lanjutnya.
Ada beberapa kekhawatiran bahwa vaksin Covid-19 dari Oxford mungkin tidak sebaik saat mencegah penyakit simptomatik lain.
Baca juga: Pesan Natal Paus Fransiskus: Vaksin untuk Semua, Bekerja Sama Jangan Bersaing
Soriot berkata: “Kami pikir kami telah menemukan formula kemenangan dan bagaimana mendapatkan kemanjuran setelah seseorang mendapatkan dua dosis."
“Saya tidak dapat memberitahu Anda lebih banyak karena kami akan menerbitkannya suatu saat nanti,” lanjutnya.
Dari angka yang sudah dirilis menunjukkan keefektifan hingga 90 persen pada mereka yang diberi setengah dosis diikuti dengan dosis penuh.
Baca juga: Inggris Tawarkan Bantuan Vaksin Covid-19 untuk 3 Juta Warga Zimbabwe
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.