优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Donald Trump Pakai Foto Mugshot yang Bersejarah untuk Galang Dana

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump telah menyerahkan diri di Georgia, AS, atas tuduhan upaya pembatalan hasil pemilu negara bagian itu pada 2020.

Untuk pertama kalinya, muncul potret yang diambil polisi (mugshot) dari seorang mantan presiden AS.

Potret Donald Trump selama beberapa dekade terakhir banyak beredar, mulai dari masa-masa awalnya sebagai raja real estate hingga menjadi bintang reality TV dan selama empat tahun penuh gejolak di Gedung Putih.

Namun, foto yang dirilis kepolisian Georgia pada Kamis (25/8/2023) ini, mungkin menjadi foto paling terkenal yang dibagikan di seluruh dunia, baik oleh para pengkritik maupun pendukung Trump.

Foto itu menunjukkan Trump yang sedang cemberut hanya beberapa menit setelah dia didakwa atas lebih dari selusin tuduhan kejahatan di penjara Atlanta.

Trump tak membuang-buang waktu menggunakan foto tersebut untuk tujuan penggalangan dana, mempostingnya di X —situs yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter— pertama kalinya sejak Januari 2021, serta di platform media sosialnya sendiri, Truth Social.

Trump harus membayar uang jaminan sebesar 200.000 dollar AS (Rp3 miliar) untuk dipulangkan dari penjara Atlanta, sambil menunggu hasil persidangan.

Setelah penyerahan diri itu, dia menggambarkan kasus yang menjeratnya sebagai “parodi keadilan”.

Ini merupakan penangkapan yang keempat Trump dalam lima bulan akibat kasus pidana yang menjeratnya, namun ini adalah foto pertamanya yang didokumentasikan oleh polisi.

Dia membagikan alamat situs webnya beserta foto tersebut dengan tulisan menggunakan huruf kapital: “Campur tangan pemilu. Jangan pernah menyerah!”.

Trump bergabung dengan sederet tokoh AS yang pernah difoto serupa, yakni Elvis, Frank Sinatra, Al Capone, dan Dr Martin Luther King Jr.

Dimanfaatkan untuk galang dana

Trump menempuh perjalanan pulang pergi dari New Jersey menggunakan jet pribadinya pada Kamis (24/8/2023) sore.

Dia kemudian dibawa ke Penjara Fulton County dengan iring-iringan mobil yang lebih besar dibanding sebelumnya, ketika dia hadir di pengadilan.

Dia berada di penjara itu selama sekitar 20 menit. Puluhan pendukungnya berkumpul di luar.

Catatan yang diunggah di situs penjara tersebut mendeskripsikan Trump sebagai laki-laki kulit putih dengan tinggi 6 kaki 3 inci, berat 97 kg, dengan ramput pirang atau stroberi dan bermata biru. Nomor narapidananya adalah P01135809.

Dalam foto tersebut, Trump, 77 tahun, yang tampak cemberut menatap ke kamera, alisnya berkerut, rahangnya terkatup rapat, dan dasi merahnya diikat erat.

Trump juga memasang foto itu di situs kampanyenya bersamaan dengan permohonan donasi, mengeklaim bahwa dia telah ditangkap meskipun tidak melakukan kejahatan apa pun.

Sebelum pulang, dia mengatakan kepada wartawan di bandara bahwa dia berhak menantang hasil pemilu.

“Saya pikir pemilu ini adalah pemilu yang dimanipulasi, pemilu yang curang,” kata Trump, yang sering melontarkan klaim tidak berdasar soal kecurangan pemilu pada 2020.

“Dan saya berhak melakukan itu. Seperti yang Anda ketahui, ada banyak orang yang Anda lihat selama bertahun-tahun melakukan hal yang sama, entah itu Hillary Clinton atau [mantan kandidat gubernur Georgia] Stacey Abrams, atau banyak lainnya," sambungnya.

Pada pekan lalu, Trump didakwa bersama 18 terdakwa lainnya karena ikut campur dalam hasil pemilu di negara bagian Georgia setelah kalah dari Biden dengan selisih kurang dari 12.000 suara.

Trump diketahui pernah menekan pejabat tinggi pemilu Georgia melalui panggilan telepon untuk “mendapatkan 11.780 suara” selama penghitungan suara.

Dari 13 dakwaan yang dihadapi Trump, di antaranya adalah pemerasan, meminta penjabat publik melanggar sumpah jabatannya, konspirasi untuk menyamar sebagai pejabat publik, konspirasi untuk memalsukan, dan membuat pernyataan palsu.

Dia menyangkal semua tuduhan terhadap dirinya.

Separuh dari terdakwa lainnya telah ditahan di Penjara Fulton County dalam beberapa hari terakhir sebelum batas waktu yang ditentukan pada Jumat.

Di antaranya adalah mantan Wali Kota New York Rudy Giuliani dan mantan Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows.

Salah satu terdakwa terkait kasus Trump, pemimpin Black Voices for Trump, Harrison Floyd, ditahan setelah menyerahkan diri pada Kamis tanpa jaminan, kata seorang pejabat pengadilan,

Sementara itu, seorang hakim Geordia mengabulkan permohonan persidangan cepat terhadap salah satu terdakwa lainnya, yakni pengacara Kenneth Chesebro. Persidangannya akan dimulai pada 23 Oktober

Hanya beberapa jam sebelum menyerahkan diri, Trump mengganti pengacara terkemukanya, Drew Findling, dengan pengacara pembela kriminal veteran Atlanta, Steven Sadow.

Salah satu syarat jaminan pembebasan Trump adalah dia diminta menahan diri dari komentar apapun di media sosial atau yang lainnya, yang bertujuan "mengintimidasi" saksi atau terdakwa.

Dia juga tidak diperkenankan berkomunikasi dengan sesama terdakwa lainnya, kecuali melalui kuasa hukumnya.

Sebelum tiba di Georgia, Trump terus mengkritik jaksa penuntut di Fulton County yang mengajukan dakwaan terhadapnya, yakni Fani Willis yang merupakan orang Demokrat.

Dia menuduh Willis berusaha menyabotase kampanyenya di Gedung Putih.

Melalui unggahan di platform Truth Social miliknya, dia menyalahkan Willis atas pembunuhan dan kekerasan yang terjadi di Atlanta, dengan menulis bahwa orang-orang takut keluar rumah untuk membeli sepotong roti.

/global/read/2023/08/25/195700170/donald-trump-pakai-foto-mugshot-yang-bersejarah-untuk-galang-dana

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke