KOMPAS.com - Diare ditandai dengan gejala buang air besar (BAB) terus menerus sehingga bisa menyebabkan tubuh lemas akibat dehidrasi.
Asupan makanan dan minuman menjadi faktor penting yang dapat membantu atau justru memperparah kondisi diare.
Selama mengalami diare, pasien dianjurkan mengonsumsi air kelapa karena kaya akan elektrolit maupun minuman lain yang rendah gula.
Sebaliknya, pasien diare dilarang mengonsumsi sejumlah makanan dan minuman seperti berikut ini.
Baca juga: Alasan Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut hingga Diare
Bukan membantu meringankan diare, gula susu atau laktosa justru sulit dicerna sehingga memperparah diare.
View this post on Instagram
Batasi semua produk olahan susu, kecuali yogurt dan kefir, hingga diare membaik, seperti dikutip Very Well Health.
Baca juga: Apakah Susu Benar-benar Baik untuk Kesehatan?
Aneka daging merah, terutama daging sapi dan olahannya (sosis), mengandung banyak lemak jenuh. Hindari jenis makanan berlemak seperti ini.
Makanan yang digoreng dengan minyak banyak, seperti keripik dan gorengan, juga sulit dicerna saat diare.
Baca juga: 4 Jenis Tepung yang Digunakan untuk Gorengan
Aneka biji-bijian dan olahannya, termasuk roti yang mengandung kulit gandum kasar, tidak disarankan dikonsumsi saat diare.
Begitu juga dengan oatmeal, beras merah, dan biji-bijian lainnya, kecuali roti tawar atau roti bertekstur lembut yang lebih mudah dicerna saat diare.
Beberapa jenis sayuran biasa dimakan mentah, seperti brokoli dan kol, hindari mengonsumsi sayuran mentah selagi diare.
Selain itu, bila tubuh dalam kondisi diare parah, hindari juga mengonsumsi jagung dan bawang putih.
Baca juga: Makan Bawang Putih Mentah, Ini Manfaat dan Risikonya
Selain biji-bijian utuh, kacang-kacangan juga termasuk makanan yang dapat memperparah diare. Sebaiknya, hindari jenis makanan ini beserta olahannya.