优游国际

KOMPAScom - Bubur kampiun merupakan salah satu dessert tradisional khas Minang yang umum ditemui di restoran khas Minang.

Hidangan dengan cita rasa manis ini terdiri dari campuran candil kenyal, bubur sumsum yang lembut, dan kolak manis dengan kolang kaling.

Bubur kampiun sedap disantap selagi hangat maupun dingin bersama ketan. Hidangan ini juga cocok disajikan sebagai takjil buka puasa.

Baca juga: Resep Pindang Telur, Lauk Pendamping Lontong Lebaran 2025

Dok. Mediakom Kementerian Kesehatan RI Ilustrasi bubur kampiun, kuliner legendaris khas Minang.

Resep bubur kampiun khas Minang selengkapnya bisa ditiru dari buku "Seri Masak Primarasa: Puasa & Lebaran Semarak Idul Fitri" karya Tim Primarasa (2018) berikut.

1. Membuat Candil: Campur tepung ketan, air kapur sirih, garam, dan gula di dalam mangkuk, lalu tuang air dan air daun suji perlahan sembari mengaduk adonan hingga adonan bisa dibentuk. Bentuk adonan menjadi seukuran kelereng lalu sisihkan.

2. Masukkan adonan candil ke dalam rebusan air mendidih, lalu masak hingga bola-bola candil mengapung. Kemudian angkat dan tiriskan.

3. Membuat Bubur Sumsum: Campur tepung beras dan air lalu aduk hingga tepung larut. Di panci terpisah, didihkan santan, garam, dan daun pandan, kemudian tuang larutan tepung beras sedikit demi sedikit sembari diaduk hingga adonan licin dan matang.

4. Membuat Kolak Kolang Kaling: Masak santan, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan hingga gula larut dan mendidih, lalu masukkan kolang kaling. Masak hingga mendidih dan kuah mengental, lalu angkat dan sisihkan.

5. Penyajian: Taruh ketan kukus di dalam mangkuk saji, lalu tambahkan candil, bubur sumsum, dan siram dengan kolak kolang kaling.

Baca juga: Resep Kue Padamaran, Makanan Manis Khas Jambi untuk Buka Puasa