KOMPAS.com - Asam lambung adalah salah satu keluhan pencernaan yang paling umum di masyarakat Indonesia.
Gejala asam lambung meliputi rasa panas hingga nyeri terbakar di tengah dada yang dapat menjalar hingga ke tenggorokan. Beberapa penderita juga mengeluhkan rasa tidak enak di mulut dan bau napas yang kurang sedap.
Gejala ini terjadi karena isi lambung yang bersifat asam naik ke kerongkongan. Jika dibiarkan terjadi terus-menerus, kondisi ini dapat menyebabkan peradangan atau kerusakan, dan bahkan berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.
Baca juga: 4 Efek Samping Makan Bawang Putih Kebanyakan, Bisa Asam Lambung
Beberapa minuman diketahui dapat memperburuk gejala asam lambung. Berikut adalah beberapa pemicu umum dan alternatif minuman yang dapat dicoba:
Kandungan kafein pada kopi dapat memperburuk gejala bagi beberapa orang yang sensitif.
Alternatif:
Kopi tanpa kafein atau teh herbal.
Lihat postingan ini di Instagram
Alkohol, termasuk bir dan anggur, dapat melemahkan otot sfingter yang mengontrol pembukaan antara lambung dan kerongkongan.
Alternatif: Pilih minuman tanpa alkohol.
Kandungan asam sitrat dalam jus jeruk dapat memperburuk gejala asam lambung.
Alternatif: Jus pepaya atau jus lidah buaya.
Baca juga: Sering Asam Lambung, Ini Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi
Meskipun tingkat keasaman jus tomat lebih rendah dibandingkan jeruk, jus ini tetap dapat memicu gejala refluks.
Alternatif: Jus pepaya.
Minuman bersoda dapat menyebabkan distensi perut yang memberi tekanan pada otot sfingter.
Alternatif: Air putih atau sirup tanpa karbonasi yang diencerkan.