KOMPAS.com - Sushi umumnya dibuat dari isi maupun topping bahan mentah, khususnya ikan salmon dan tuna.
Nasi yang sudah dicampur cuka dan dipadatkan, digulung bersama irisan salmon maupun tuna, serta bahan lainnya. Mengingat ikan yang digunakan masih mentah, sushi tidak bisa bertahan lama, seperti makanan matang.
Menurut Anna, Chef-owner Philadelphia Bali, bila penyimpanannya benar, sushi bisa bertahan selama lima jam di suhu ruang.
Baca juga: 3 Cara Simpan Sushi yang Benar, Jangan Masukkan Freezer
"Kalau memakai kemasan dari toko saya, bisa bertahan tiga sampai lima jam, tetapi kembali lagi, temperatur orang kan berbeda-beda ya," ujar Anna ketika dihubungi 优游国际.com pada Jumat (11/10/2024).
Sushi bisa bertahan lima jam, asalkan disimpan di suhu ruang dengan bantuan pak es (ice pack) sehingga tetap dingin.
Sebab, Anna mengatakan, sushi tidak bisa disimpan di suhu sangat hangat maupun terlalu dingin.
Baca juga:
ilustrasi sushi nigiri. Bahan baku utama sushi sebagian besar adalah ikan laut segar dan mentah.
Jadi, bila dibiarkan di suhu ruang yang terlalu hangat, sushi akan cepat basi dan tidak layak konsumsi. Begitu juga bila disimpan di kulkas maupun freezer.
"Kalau dimasukkan ke kulkas, pastinya keras ya. Kebayang kalau makan sushi dan nasinya keras, tapi salmonnya masih fresh, kan tetap enggak enak. Sudah pasti akan merusak merusak semua," ungkap Anna.
Ditambahkan dari Healthline, sushi mentah hanya boleh disimpan maksimal dua jam di suhu ruang. Sushi basi ditandai dengan bau tidak sedap yang menyengat, perubahan warna pada tampilan, dan berlendir saat dipegang.
Baca juga:
Mengonsumsi sushi basi bisa berpotensi muncul diare, mual, muntah, sampai kram perut akibat bakteri yang terdapat pada makanan basi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.