KOMPAs.com - Bayam merupakan salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, K, C, folat, mineral (besi dan mangan), serta antioksidan.
Meski begitu, bayam memiliki sifat yang mudah kehilangan kandungan nutrisinya jika dimasak dengan cara yang salah.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara memasak bayam agar tetap bernutrisi.
Baca juga: Resep Kentang Bayam Panggang, Ide Bekal ke Kantor
Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memasak bayam adalah waktu memasaknya. Memasak bayam terlalu lama dapat merusak atau menghilangkan sebagian besar nutrisinya.
Perebusan yang lebih dari empat menit dapat menyebabkan hilangnya sekitar 50 persen asam folat yang terkandung dalam bayam.
Lihat postingan ini di Instagram
Untuk menjaga kandungan nutrisi, bayam sebaiknya hanya dimasak selama satu menit. Dengan begitu, bayam akan tetap matang namun tetap kaya nutrisi.
Kualitas bayam yang dimasak sangat menentukan kadar nutrisinya. Pastikan memilih bayam yang masih segar saat membelinya. Bayam segar memiliki warna hijau cerah dan tidak layu.
Sebelum dimasak, bayam harus dicuci dengan bersih untuk menghindari parasit atau kotoran yang mungkin menempel.
Baca juga:
Mengingat waktu memasak yang sangat singkat, kebersihan bayam menjadi sangat penting untuk memastikan konsumsi yang aman.
Bayam sebaiknya tidak dipanaskan ulang setelah dimasak. Mitos yang menyebutkan bahwa bayam mengandung nitrat beracun jika dipanaskan ulang tidak benar.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), meski bayam mengandung nitrat, kandungannya masih dalam batas aman.
Namun, pemanasan ulang dapat semakin merusak kandungan nutrisi bayam, sehingga lebih baik menghindarinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.