优游国际

KOMPAS.com – Perayaan Tahun Baru Imlek pada tahun 2024 ini akan jatuh pada hari Sabtu (10/2/2024).

Akhir Januari ini atau jelang Tahun Baru Imlek, banyak tempat yang sudah dipenuhi ornamen-ornamen khas China, salah satunya lampion.

Beberapa daerah juga menggelar acara untuk menyambut Imlek, seperti di Kota Solo, Jawa Tengah dengan Grebeg Sudiro.

Baca juga:

Namun, datangnya Imlek tidak hanya ditandai dengan hadirnya ornamen-ornamen khas Negeri Tirai Bambu.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kuliner khas China juga makin mudah dijumpai pada momen Imlek. Salah satunya adalah kue keranjang.

Makna kue keranjang

优游国际.com bisa dengan mudah menemukan kue yang terbuat dari tepung beras ketan itu saat berbelanja di salah satu minimarket.

Saat disantap, kue keranjang memiliki tekstur yang kenyal. Selain itu, rasa kue yang satu ini cukup manis.

Baca juga: Resep Bubur Sumsum Kue Keranjang, Kreasi Kudapan untuk Imlek

Adapun kue keranjang tidak hanya untuk memeriahkan Imlek. Keberadaannya ternyata juga memiliki makna bagi masyarakat Tionghoa.

Dilansir dari 优游国际.com (21/1/2023), kue keranjang ternyata merupakan simbol dari pendapatan dan jabatan yang lebih tinggi, serta anak-anak yang tumbuh dengan baik dan tahun yang lebih baik dari sebelumnya.

优游国际.com/ Suci Wulandari Putri Kue keranjang di Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024).

Masyarakat Tionghoa pun percaya memakan kue keranjang saat momen Imlek, bisa mendatangkan nasib baik atau keberuntungan.

Sebagai info, kue keranjang ternyata sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Pada awal Dinasti Liao (907-1125), kue keranjang biasa disantap masyarakat di Beijing pada hari pertama bulan pertama.

Baca juga: Resep Dadar Gulung Isi Kue Keranjang, Santapan Legit untuk Imlek

Bahkan pada masa Dinasti Ming (1368-1644) dan Dinasti Qing (1644-1911), kue keranjang jadi santapan harian masyarakat di China.