KOMPAS.com - Kuaci dari biji bunga matahari memiliki kandungan vitamin E yang tinggi dan selenium.
Kedua kandunagn tersebut berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas dan penyakit kronis.
Dilansir dari Healthline, setiap 30 gram kuaci mengandung 5,5 gram protein, 3 gram serat, 6,5 gram karbohidrat, dan 163 kalori.
Ada juga vitamin E, niasin, vitamin B6, magnesium, folat, hingga zat besi yang terkandung dalam kuaci.
Segudang nutrisi tersebut menghasilkan beberapa manfaat makan kuaci bagi kesehatan, seperti berikut ini.
Baca juga:
Kuaci dinilai baik untuk pengidap diabetes tipe 2. Beberapa penelitian telah menguji kaitan kuaci dan gula darah.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 30 gram kuaci setiap hari dapat menurunkan gula darah sekitar 10 persen dalam waktu enam bulan.
Manfaat ini bisa dirasakan karena senyawa tanaman asam klorogenat yang terkandung dalam kuaci.
Menambahkan biji bunga matahari ini ke dalam makanan, seperti roti, juga membantu mengurangi efek karbohidrat pada gula darah.
Akhirnya, protein dan lemak memperlambat pengosongan perut dan pelepasan gula dari karbohidrat lebih bertahap.
Peradangan kronis bisa menjadi faktor risiko banyak penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Vitamin E dalam kuaci dapat membantu menurunkan kadar protein C reaktif.
Belum lagi, flavonoid dan senyawa lain dalam kuaci yang mampu membantu mengurangi peradangan
Senyawa dalam kuaci dapat menghambat enzim yang menyebabkan pembuluh daah menyempit, kemudian membantunya rileks.
Hal ini memengaruhi penurunan tingkat tekanan darah.
Kandungan yang berperan besar dalam manfaat kuaci ini adalah magnesium dan asam linoleat.
Asam linoleat membantu membuat senyawa menyerupai hormon untuk melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram