KOMPAS.com - Terdapat banyak bumbu yang umum digunakan untuk memasak. Salah satunya adalah cuka.
Cuka yang digunakan untuk memasak sangatlah beragam. Bahkan masing-masing masakan menggunakan jenis cuka yang berbeda.
Melansir dari dan , berikut tujuh jenis cuka untuk memasak.
Baca juga:
Cuka putih umum digunakan dalam masakan India. Beberapa masakan Indonesia, seperti acar pun kerap menggunakan cuka putih dalam bumbunya.
Rasa cuka putih cukup kuat. Oleh karenanya, cuka ini bisa menambah rasa pada masakan serta membantu membersihkan perkakas rumah.
Cuka beras merupakan jenis cuka yang paling ringan di antara lainnya. Tingkat keasamannya pun lebih rendah.
Cuka beras banyak digunakan dalam masakan Asia. Rasanya yang lembut membuat cuka beras bisa dipakai dalam banyak hidangan, seperti salad, saus, maupun bumbu nasi sushi.
Baca juga: Resep Sushi Dragon Roll, Sushi Cantik ala Restoran
Cuka apel juga merupakan salah satu cuka yang rasanya ringan. Berkat hal tersebut, cuka apel cocok digunakan untuk marinasi ikan atau ayam.
Selain itu, cuka apel juga dapat menambah aroma masakan. Penggunaannya bermacam-macam, bisa untuk daging hingga sayuran.
Baca juga: Resep Danmuji, Acar Lobak Kuning ala Korea yang Mudah Dibuat
Beberapa orang juga kerap menambahkan cuka apel pada minuman. Tak jarang, ada pula yang memakainya untuk membersihkan perkakas dapur atau mencuci buah.
Cuka anggur terbuat dari anggur yang difermentasi hingga menghasilkan asam. Cuka ini banyak digunakan dalam berbagai masakan western, misalnya untuk saus salad, bumbu marinasi, ataupun pengawet.
Ada beberapa jenis cuka anggur yang dapat ditemukan di pasaran, seperti cuka anggur merah, anggur putih, dan cuka sampanye. Masing-masing jenis tersebut memiliki kegunaan yang berbeda.
Baca juga:
Cuka anggur merah dapat menambah rasa masakan dan memberi sensasi hangat. Penggunaannya bisa untuk olahan daging maupun sayuran.
Sementara itu, cuka anggur putih cocok digunakan dalam berbagai olahan ikan dan ayam.