KOMPAS.com – Tanaman jambu tak hanya bisa dikonsumsi buahnya saja. Daunnya pun punya banyak kegunaan. Daun jambu kaya akan kandungan antioksidan dan nutrisi.
Maka dari itu, daun jambu juga sering dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional termasuk di Indonesia, Jepang, China, Meksiko, dan India.
Biasanya daun jambu akan direbus menjadi teh. Seperti dilansir , banyak orang yang meminum teh daun jambu karena kandungan vitamin C dan antioksidannya yang tinggi.
Baca juga: Apa Jambu Bisa Dimakan dengan Kulitnya?
Selain itu, manfaat daun jambu dalam hal kesehatan di antaranya adalah mengobati diare dan mengontrol gula darah.
Manfaat lainnya juga untuk menurunkan berat badandan sebagai antioksidan.
Daun jambu kaya akan kandungan vitamin C dan zat besi dan juga polifenol, salah satu jenis antioksidan.
Antioksidan sangat bisa melindungi tubuh dari radikal bebas, yang jadi penyebab penyakit jantung, kanker, dan lainnya.
Baca juga: Mengenal Jenis Jambu di Indonesia dan Musimnya
Dilansir , antioksidan likopen di dalam teh daun jambu bisa mengurangi risiko penyakit kanker, terutama kanker payudara, prostat, dan mulut.
Kandungan vitamin C dan zat besi yang tinggi ini bisa membantu menyembuhkan flu, mengurangi jerawat, dan memperbaiki tekstur kulit wajah.
Baca juga: Apakah Biji Jambu Aman Dimakan?
Teh daun jambu juga diperacya bisa membantu menurunkan berat badan.
Belum ada bukti mengenai klaim daun jambu bisa menurunkan berat badan ini.
Namun di Jepang, teh daun jambu digunakan sebagai pencegahan dan perawatan pengidap diabetes.
Komponen dalam teh tersebut dipercaya bisa membantu regulasi gula darah setelah makan. Komponen tersebut bisa menghambat penyerapan dua jenis gula, sukrosa dan maltosa.
Tak itu saja, teh daun jambu juga bisa membantu melancarkan peredaran darah.
Teh daun jambu biasanya sudah mudah ditemukan di supermarket di Indonesia.