优游国际

KOMPAS.com - Pendaftaran Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau PKN STAN 2025 akan dibuka tahun ini.

Melalui laman resminya, PKN STAN meminta siswa untuk memantau jadwal pendaftaran sekolah kedinasan di akun media sosial resmi dan website.

STAN atau PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara) STAN adalah sekolah kedinasan milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Mendaftar di sekolah kedinasan, termasuk PKN STAN menjadi pilihan bagus. Pasalnya jika diterima, kamu bisa kuliah gratis dan setelah menyelesaikan studi bisa punya peluang jadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) maupun instansi pemerintah lainnya.

Baca juga: 5 Sekolah Kedinasan Boleh Mata Minus, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS

Jika ingin mendaftar PKN STAN 2025, wajib mendaftar saat pendaftaran sekolah kedinasan semua kementerian dan badan dibuka serentak oleh BKN.

Syarat baru: tanpa nilai UTBK SNBT 2025

Mulai tahun ini, PKN STAN tidak mewajibkan calon pendaftar menyerahkan nilai UTBK SNBT 2025 sebagai persyaratan utama.

Tahun sebelumnya, nilai UTBK masih menjadi syarat utama pendaftaran.

Sehingga, siswa akan diseleksi dari ijazah, nilai rapor, dan ketentuan lainnya. Berikut syarat yang harus kamu penuhi berdasarkan syarat tahun sebelumnya.

Persyaratan pendaftaran STAN 2025

1. Lulusan tahun 2024 dan 2025 dari semua pendidikan menengah atas di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama.

2. Usia maksimal pada tanggal 1 Oktober 2025 adalah 22 tahun.

3. Usia minimal pada tanggal 1 Oktober 2025 adalah 14 tahun.

Baca juga: Banyak Pilihan Beasiswa Perguruan Tinggi , Mana yang Harus Dipilih?

4. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan narkoba.

5. Bagi pria, tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat.

6. Bagi wanita, tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan), kecuali karena ketentuan agama/adat.

7. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan.