KOMPAS.com - Masyarakat muslim yang berada di Gaza, Palestina saat ini sedang menikmati suasana Ramadhan dalam keadaan lebih kondusif. Sebab, saat ini di Gaza terjadi gencatan senjata antara Hamas dengan Israel.
Masyarakat Gaza juga perlahan berupaya membangun kembali kehidupannya yang luluh lantak setelah dihancurkan Israel.
Akan tetapi, sejumlah unggahan di media sosial masih menghadirkan informasi keliru terkait konflik di Timur Tengah, terutama yang mempertentangkan negara Arab dengan Israel.
Misalnya, unggahan yang tayang pada Februari 2025. Muncul narasi Perdana Menteri Mesir merobek kertas, yang disebut sebagai dokumen perjanjian dengan Israel.
Klaim itu keliru. Peristiwa asli terjadi pada 21 November 2023. Video menampilkan diskusi panas di parlemen Mesir saat membahas serangan Israel terhadap Gaza.
Saat itu memang ada aksi merobek-robek kertas yang disebut sebagai salinan perjanjian damai Mesir dengan Israel. Namun, yang merobek bukanlah perdana menteri Mesir.
Kertas itu dirobek-robek oleh anggota parlemen, Dia El-Din Dawood. Sehingga, narasi yang menyatakan Mesir merusak dokumen perjanjian damai dengan Israel adalah kabar bohong yang perlu diluruskan.
Simak penjelasannya dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram