KOMPAS.com - Sebuah narasi yang muncul di media sosial menyatakan, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa uang zakat dan infak akan digunakan untuk dana pembangunan masjid di Ibu Kota Nusantara.
Narasi ini muncul dalam bentuk tangkap layar yang diklaim berasal dari media online yang terbit pada 12 Maret 2025.
Dalam gambar yang diunggah pada akhir Maret 2025 terlihat artikel itu berjudul "Menag Nazaruddin Umar Uang Zakat Uang Infak akan digunakan Buat Masjid Di Ibukota baru IKN".
Setelah ditelusuri, tidak ditemukan adanya pemberitaan kredibel terkait pernyataan Menteri Agama tersebut.
Unggahan itu juga memiliki kejanggalan. Misalnya, nama yang seharusnya tertulis adalah Nasaruddin Umar, bukan Nazaruddin.
Selain itu, tangkap layar dalam artikel itu diketahui hasil rekayasa. Artikel asli berasal dari situs Berita Satu yang berjudul "Menag Nasaruddin Umar: KPK Cegah Orang Masuk Neraka!".
Dalam penyebaran disinformasi, cara ini dikenal dengan sebutan impostor. Konten impostor diproduksi dengan memanipulasi dari sumber kredibel untuk meyakinkan orang lain.
Seperti apa penjelasannya? Simak dalam infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram