KOMPAS.com - Pekan ini warganet dihebohkan dengan serangan teroris di gedung konser dekat kota Moskwa, Rusia pada Jumat, 22 Maret 2024.
Informasi simpang-siur soal pelaku penyerangan pun menyebar di media sosial.
Ada pula hoaks politik soal sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden.
Sementara untuk isu domestik, tersiar informasi keliru soal dampak gempa Tuban dan fenomena Bumi gelap selama tiga hari.
Agar lebih mudah membedakan mana hoaks dan fakta, berikut rangkuman penelusuran fakta dari informasi keliru yang beredar sepekan belakangan.
Tersiar narasi bahwa pelaku penyerangan kegiatan konser dekat Moskwa, Rusia pada Jumat (22/3/2024) adalah warga negara Ukraina bernama Rustam Azhiev.
优游国际.com melabeli narasi tersebut sebagai hoaks.
Pihak keamanan Rusia menangkap 11 orang atas serangan di Crocus City Hall. Empat diantaranya telah dihadirkan di persidangan.
Keempatnya merupakan warga negara Tajikistan. Mereka adalah Dalerdzhon Barotovich Mirzoyev (32), Saidakrami Murodali Rachabalizoda (30), Shamsidin Fariduni (25), dan Muhammadsobir Fayzov (19).
Beredar narasi yang menyebutkan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS) runtuh akibat dinamit.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi itu hoaks.
Jembatan tersebut runtuh akibat ditabrak kapal kontainer pada Selasa (26/3/2024). Kepolisian setempat memastikan tidak ada indikasi aksi terorisme dalam kecelakaan tersebut.
Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diklaim telah didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Narasi tersebut disertai video Ketua MK Suhartoyo sedang memimpin persidangan.
Narasi beredar setelah MK menggelar sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden, pada Rabu (27/3/2024).