KOMPAS.com - Di media sosial tersebar berbagai informasi menarik dengan klaim memperlihatkan suatu fakta tentang makanan, padahal informasinya keliru.
Misalnya, beredar unggahan video dengan narasi yang mengeklaim memperlihatkan proses pembuatan kol palsu.
Dalam video itu, diperlihatkan proses pembuatan makanan yang diklaim sebagai kol palsu. Narator kemudian meminta masyarakat untuk hati-hati.
Namun, narasi yang disampaikan dalam video dengan klaim pembuatan kol palsu itu merupakan konten hoaks.
Faktanya, video itu tidak memperlihatkan pembuatan kol palsu. Video asli memperlihatkan pembuatan replika makanan untuk dipajang di restoran, sehingga calon pembeli mendapatkan gambaran mengenai makanan yang dia pesan.
Replika itu tentu saja hanya untuk pajangan di etalase restoran, dan tidak untuk dikonsumsi.
Seperti apa penjelasannya? Simak infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram