优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

INFOGRAFIK: Cek Fakta atas Pernyataan Jokowi Terkait 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, fenomena banyaknya kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 merupakan kenyataan demokrasi.

Kotak kosong merupakan situasi politik yang menyebabkan hanya ada satu pasangan calon dalam pilkada. Dalam Pilkada 2024, ada 41 calon kepala daerah yang bertarung melawan kotak kosong.

Situasi ini disebabkan sebagian besar partai politik berkoalisi untuk mengusung hanya satu calon. Sebaliknya, tidak ada pihak lain atau calon independen yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan kandidat.

Namun, pilkada akan tetap digelar dengan pilihan satu calon yang maju melawan kotak kosong.

"Ya memang kenyataannya di lapangan seperti itu. Itu kotak kosong pun juga ada proses demokrasinya," ujar Jokowi saat berada di Surabaya pada Jumat 6 September 2024.

Di satu sisi, Perludem menilai bahwa fenomena kotak kosong tidak hanya disebabkan realita politik. Faktor terbesar munculnya fenomena kotak kosong adalah situasi yang dikondisikan partai politik.

Artinya, partai politik besar bisa menciptakan situasi untuk menghilangkan kompetisi di 41 daerah yang menggelar pilkada.

Koalisi gemuk saat ini dibangun oleh Kim Plus, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, plus parpol lain yang bergabung setelah pilpres berakhir.

Fenomena kotak kosong bisa saja akan lebih besar jika Mahkamah Konstitusi tidak mengeluarkan putusan yang menyebabkan angka persyaratan pencalonan dalam Pilkada 2024 berubah.

Simak penjelasan lengkapnya dalam tautan ini. Penjelasan ringkas bisa didapatkan melalui infografik berikut:

/cekfakta/read/2024/09/17/194500482/infografik--cek-fakta-atas-pernyataan-jokowi-terkait-41-kotak-kosong-di

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Tanggapi Negatif Pertemuan Prabowo-Megawati, Simak Faktanya!

INFOGRAFIK: Hoaks Jokowi Tanggapi Negatif Pertemuan Prabowo-Megawati, Simak Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Citra Kirana Meninggal Setelah Melahirkan pada 21 April 2025

[HOAKS] Citra Kirana Meninggal Setelah Melahirkan pada 21 April 2025

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Daftar Relawan Makan Bergizi Gratis, Awas Penipuan!

INFOGRAFIK: Hoaks Tautan untuk Daftar Relawan Makan Bergizi Gratis, Awas Penipuan!

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Soeharto Bicara soal Ijazah Palsu Merupakan Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Soeharto Bicara soal Ijazah Palsu Merupakan Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Pernyataan Ma'ruf Amin Terkait Ahok pada 2019

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Video Pernyataan Ma'ruf Amin Terkait Ahok pada 2019

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 150 Juta untuk Pekerja Migran Indonesia

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 150 Juta untuk Pekerja Migran Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji PNS 2025 Naik 16 Persen, BKN Belum Bahas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji PNS 2025 Naik 16 Persen, BKN Belum Bahas

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Menag Sebut Uang Zakat dan Infak Digunakan untuk Bangun Masjid di IKN

INFOGRAFIK: Hoaks Menag Sebut Uang Zakat dan Infak Digunakan untuk Bangun Masjid di IKN

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Roy Surya Ditahan Polisi Terjadi 2022, Bukan 2025

[KLARIFIKASI] Video Roy Surya Ditahan Polisi Terjadi 2022, Bukan 2025

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapat Kompensasi Pertamax Oplosan Rp 1,5 Juta dari Pertamina

[HOAKS] Tautan untuk Dapat Kompensasi Pertamax Oplosan Rp 1,5 Juta dari Pertamina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penangkapan Pelaku Penjual Ginjal oleh Polisi Kamboja dan TNI

[HOAKS] Penangkapan Pelaku Penjual Ginjal oleh Polisi Kamboja dan TNI

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kemenangan Timnas Korut atas Indonesia di Piala Asia U-17 Dibatalkan

[HOAKS] Kemenangan Timnas Korut atas Indonesia di Piala Asia U-17 Dibatalkan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Inul Daratista Meninggal | Jet Rusia Tiba di Biak

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Inul Daratista Meninggal | Jet Rusia Tiba di Biak

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Waspada Hoaks E-Toll Gratis Senilai Rp 500.000 dari Jasa Marga

INFOGRAFIK: Waspada Hoaks E-Toll Gratis Senilai Rp 500.000 dari Jasa Marga

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Facebook Tawarkan Undian Berhadiah dari Bank NTB Syariah

[HOAKS] Akun Facebook Tawarkan Undian Berhadiah dari Bank NTB Syariah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke