KOMPAS.com - Cuaca ektrem berpotensi melanda beberapa wilayah Indonesia setelah kemunculan siklon tropis Errol dan bibit siklon tropis 97S.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andri Ramdhani dalam keterangan resminya, Rabu (16/4/2025).
Ia menyampaikan, siklon tropis Errol yang merupakan perkembangan dari bibit siklon 96S terdeteksi di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara bibit siklon 97S terpantau di Laut Arafura bagian tenggara Kepulauan Aru, Maluku bagian selatan.
Lalu, apa saja dampak siklon tropis Errol dan bibit siklon 97S bagi wilayah Indonesia?
Baca juga: Potensi Bibit Siklon Tropis 96S Berubah Jadi Siklon Tropis Tinggi, Berikut Penjelasan BMKG
Andri menjelaskan, siklon tropis Errol saat ini berjarak 450 kilometer sebelah barat daya Pulau Sabu.
Arah gerak sistem tersebut menuju barat-barat daya dengan kecepatan 5 knot atau sekitar 10 km/jam dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
“Kekuatan 60 knot (110 kilometer/jam). Tekanan 984 hPa, kategori 2,” ujar Andri kepada 优游国际.com, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 96S Hari Ini, Apa Dampak yang Perlu Diwaspadai?
Dalam 24 jam ke depan terhitung sejak Rabu (16/4/2025) pukul 07.00 WIB, siklon tropis Errol diprediksi masih berada di Samudra Hindia selatan Pulau Sumba, NTT.
Lokasi sistem tersebut berjarak 650 kilometer sebelah barat daya Sabu dengan arah gerak ke barat dan kecepatan 5 knot atau sekitar 10 km/jam.
Namun, siklon tropis Errol diprediksi meningkat menjadi kategori 3 yang artinya intensitas kecepatan angin sistem ini mencapai 118-159 km/jam.
“Kecepatan angin maksimum siklon tropis Errol meningkat dalam 24 jam ke depan menjadi kategori 3 (tiga) dengan pergerakan ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia,” jelas Andri.
Baca juga: Muncul 2 Siklon Tropis di Sekitar Indonesia Jelang Idul Fitri 2025, Ini Penjelasan BMKG
Lebih lanjut, Andri menjelaskan sejumlah dampak yang ditimbulkan siklon tropis Errol terhadap wilayah Indonesia hingga Kamis (17/4/2025) pukul 07.00 WIB.
Dampak siklon tropis Errol meliputi:
Baca juga: Potensi Cuaca Buruk akibat Bibit Siklon Tropis 96S Selama Sepekan
Sementara itu, bibit siklon 97S yang muncul saat wilayah Indonesia memasuki musim kemarau saat ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum 25 knot atau sekitar 46 km/jam dan tekanan minimum sekitar 1005 hPa.