优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Korban Priguna Anugerah Pratama Bertambah, Ini Alasan Umum Korban Kekerasa Seksual Tak Langsung Melapor

优游国际.com - 12/04/2025, 16:00 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh Priguna Anugerah Pratama bertambah menjadi 3 orang.

Dilansir dari 优游国际.com, Jumat (11/4/2025), Priguna dilaporkan sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap keluarga pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakut Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Selasa (8/3/2025).

Kemudian, kedua korban lainnya melapor setelah kasus kekerasan seksual yang menimpa keluarga pasien dengan inisial FH tersebut ditangani oleh polisi.

Rupanya, kedua korban ini mengalami kekerasan seksual lebih awal, yakni pada 10 dan 16 Maret 2025 dengan modus yang serupa.

Dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025) polisi mengatakan bahwa masih ada kemungkinan korban lain dari Priguna Anugerah Pratama.

Dari kasus kekerasan seksual (KS) semacam ini, lantas, apa yang biasanya membuat korban tidak langsung melapor?

Baca juga: Korban Pemerkosaan Priguna Anugerah Pratama Tembus 3 Orang, Apa Langkah Polisi?

Alasan korban KS tidak langsung melapor adalah mencari dukungan

Direktur Rifka Annisa WCC, Indiah Wahyu Andari, menjelaskan mengenai peristiwa korban KS yang baru melapor setelah adanya laporan korban lain yang speak up terlebih dahulu.

"Karena dengan adanya sesama korban yang berani speak up, korban yang lain merasa mendapatkan validasi bahwa yang dialami benar merupakan KS. Sehingga meningkatkan keberaniannya untuk speak up," ujar Indiah saat dihubungi 优游国际.com, Sabtu (12/4/2025).

Indiah menjelaskan bahwa biasanya korban KS cenderung menutupi yang telah terjadi terlebih dahulu karena ada risiko mendapatkan stigma negatif.

Menurut dia, stigma negatif terhadap korban ini masih cukup tinggi dan tidak semua korban berani menghadapi risiko tersebut.

Dalam kasus yang dialami korban FH, dilansir dari laman Instagram Drg. Mirza  Mangku Anom, kakak korban menceritakan bahwa seorang satpam RSHS pun mempertanyakan apa yang dialami korban.

Bahkan, satpam tersebut juga melakukan pelecehan verbal.

Baca juga: Kasus Pemerkosaan oleh Dokter PPDS Priguna Anugrah, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Jika alami kekerasan seksual, korban harus melapor ke mana?

Indiah menjelaskan bahwa korban dapat melaporkan KS yang dialami secara diam-diam meskipun mendapat ancaman dari pelaku.

Sebab, setiap lembaga layanan pada umumnya memiliki nomor hotline.

Indiah mengatakan bahwa korban dapat menghubungi Rifka Annisa WCC yang berbasis di Yogyakarta, melalui kontak hotline WhatsApp berikut: +6285799057765.

Dia menjelaskan bahwa seluruh lembaga layanan serupa di Indonesia tergabung dalam Forum Pengada Layanan.

Sementara itu, lembaga layanan milik pemerintah, yaitu Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA), ada di setiap kabupaten/kota/provinsi di seluruh Indonesia.

Masing-masing unit memiliki kontak hotline yang dapat ditelusuri di mesin pencarian.

Indiah memberikan  daftar lembaga layanan nasional beserta alamat dan kontaknya yang bisa menjadi referensi:

  • Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak (KPPPA). Call Center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129
  • Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). Hotline Whatsapp: 0811-129-129 Konsultasi (021)3903963
  • Forum Pengada Layanan. https://.fpl.or.id
  • Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Jalan Teuku Umar No. 10-12 Gondangdia, Menteng, Jakarta, Indonesia 10350. Hp. 081110027727.

Baca juga: Drama Penangkapan Priguna Anugerah Pratama, Sempat Coba Bunuh Diri lalu Dirawat di RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Tren
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Tren
Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Tren
Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Tren
Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Tren
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Tren
Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Tren
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Tren
Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau