KOMPAS.com - Di bulan Ramadhan, umat Islam berlomba-lomba memperbanyak ibadah karena setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya.
Salah satu momen paling istimewa di bulan suci ini adalah Lailatul Qadar, malam yang disebut lebih baik daripada 1.000 bulan.
Keistimewaan itu membuat banyak orang semakin giat beribadah, berharap mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah.
Mayoritas ulama sepakat bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk lebih tekun dalam beribadah, menghidupkan malam dengan zikir, doa, dan amalan lainnya.
Lalu, apa saja amalan yang sebaiknya dilakukan di malam Lailatul Qadar?
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 2025? Ini Tanda-tanda dan Amalannya
Direktur Urusan Agama Islam & Bina Syariah Kemenag RI, Arsad Hidayat, mengungkapkan setiap Muslim dapat melakukan berbagai amalan untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.
Amalan tersebut semata-mata harus ditujukan dengan ikhlas karena Allah SWT.
Berikut berbagai amalan yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan atau 10 hari terakhir bulan Ramadhan agar mendapatkan keistimewaan Lailatul Qadar:
Menurut Arsad, malam Lailatul Qadar istimewa bukan hanya bernilai 1.000 bulan, namun juga pada malam tersebut Allah menurunkan Al Quran dari Lauhul Mahfuz ke langit dunia secara keseluruhan.
"Sama dengan Nuzulul Quran, hanya saja Nuzulul Quran itu peristiwa turunnya Al Quran ke Bumi dengan ditandainya Quran surat Al Alaq ayat 1-5," ujarnya kepada 优游国际.com pada Kamis (20/3/2025).
Memperbanyak membaca Al Quran dan mempelajarinya tentu akan menambah keimanan dan nilai ibadah bersamaan dengan momentum Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar.
"Dalam sebuah riwayat Rasulullah dalam 10 hari terakhir meningkatkan apa yang menjadi kebiasaan beliau dalam melaksanakan ibadah," imbuhnya.
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 2025? Ini Tanda-tandanya
Arsad menyebutkan, momentum Lailatul Qadar juga dapat dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menyampaikan setiap permohonan kepada Allah SWT.
Menurut dia, di antara banyak permohonan, terdapat doa mutawatir yang selalu dibaca berulang-ulang oleh Rasulullah SAW.