优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Profil AKBP Fajar Widyadharma Lukman, Eks Kapolres Ngada yang Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual

优游国际.com - 13/03/2025, 18:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polri telah menetapkan eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman sebagai tersangka kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan penggunaan narkoba.

Hal ini disampaikan oleh Karo Wabprof Divisi Propam Polri Brigjen Agus Wijayanto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

"Hari ini statusnya sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri," ujarnya.

Fajar jugu turut dihadirkan dalam jumpa pers dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan fakta bahwa Fajar melakukan kekerasan seksual terhadap 4 orang orang, tiga di antaranya anak di bawah umur.

"Dari penyelidikan pmeriksaan emlalui kode etik dari wabprof, ditemukan fakta bahwa FLS telah melakukan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebanyak 3 orang dan satu orang usia dewasa," ujarnya.

Berikut profil eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma.

Baca juga: Temukan Polisi Bermasalah? Warga Bisa Lapor ke Propam via WA, Ini Caranya


Profil Kapolres Ngada AKBP Fajar

Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja merupakan seorang perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dia diketahui merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan ke-9 yang lulus sekitar 2001.

Fajar kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan lulus pada 2011.

Pria yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 26 Juni 2024.

AKBP Fajar menggantikan posisi AKBP Padmo Arianto yang kini menjabat sebagai Wadanmen II Pelopor Pas Pelopor Korbrimob Polri.

Baca juga:

Sebelum bertugas di Ngada, AKBP Fajar bertugas sebagai Kapolres Sumba Timur pada 2022, diberitakan Antara (27/6/2024).

Saat menjadi Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar turut menangani kasus penyekapan dan perampokan pasangan suami istri asal Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur.

Dia kemudian dipercaya menjadi Kepala Unit 1 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Jawa Barat pada 2019.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), AKBP Fajar memiliki kekayaan senilai Rp 14.000.000 per 31 Desember 2023.

Dia tidak tercatat mempunyai rumah maupun kendaraan. Harta kekayaan tersebut hanya berasal dari kas dan setara kas.

Namun pada laporan tahun sebelumnya, Fajar diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 103.000.000 berdasarkan laporan 31 Desember 2022.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?

Tren
Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Kronologi Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS, Visa Tiba-tiba Dicabut

Tren
Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Kronologi Perseteruan Ahmad Dhani Plesetkan Nama Rayen Pono

Tren
Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal

Tren
Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Tren
Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Tren
Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Tren
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Tren
Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Tren
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Tren
Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau