优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Aturan Minum Obat 3 Kali Sehari, Haruskah di Pagi, Siang, dan Malam?

优游国际.com - 30/01/2025, 10:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggapan yang beredar luas di masyarakat mengatakan, minum atau konsumsi obat tiga kali sehari adalah di pagi, siang, dan malam hari.

Anggapan ini kemungkinan muncul karena menyesuaikan jadwal makan berat seseorang dalam sehari.

Seperti diketahui, sejumlah obat diresepkan oleh dokter untuk dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Namun ternyata, aturan minum obat tiga kali sehari ternyata tak harus dilakukan saat pagi, siang, dan malam hari.

Lantas, bagaimana aturan minum obat tersebut?

Baca juga: Kenapa Jadi Ngantuk Setelah Minum Obat Alergi?

Aturan minum obat 3 kali sehari

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati mengonfirmasi bahwa minum obat tiga kali sehari bukan harus di pagi, siang, dan sore atau malam hari.

Ia mengungkapkan, aturan minum obat tiga kali sehari tersebut seharusnya dalam selisih atau interval waktu 8 jam, disesuaikan dengan jumlah jam dalam sehari penuh, yakni 24 jam.

“Karena sehari itu 24 jam, maka idealnya setiap 8 jam (sekali). Karena 24 jam dibagi 3 (kali minum),” ungkap Zullies kepada 优游国际.com, Senin (27/1/2025).

Hal tersebut juga berlaku bagi obat yang diminum satu dan dua kali sehari. Bahkan, Zullies mengungkapkan bahwa ada obat yang diminum sebanyak empat kali sehari.

Contoh obat yang perlu diminum tiga kali sehari, yakni parasetamol yang merupakan obat pereda demam dan nyeri.

Baca juga: Ramai soal Efek Samping Obat Sakit Kepala Picu Anemia Aplastik, Perlukah Khawatir?

“Jadi kalau 24 jam, dibagi tiga, (setiap) 8 jam. Kalau empat kali sehari, (diminum setiap) 6 jam. Kalau harus dua kali sehari, selangnya 12 jam. Kalau sehari sekali, usahakan 24 jam. Jadi artinya di jam yang sama, itu idealnya begitu,” tutur Zullies.

Ia menambahkan, terdapat obat yang perlu dikonsumsi hingga habis sesuai jumlah yang diresepkan dokter, seperti antibiotik.

Pasalnya, jumlah obat antibiotik yang diresepkan dokter sudah diperhitungkan untuk membunuh bakteri penyebab penyakit di dalam tubuh.

Namun sejumlah obat lainnya, menurut Zullies, tidak perlu dikonsumsi hingga habis jika keluhan yang dirasakan sudah hilang.

“Parasetamol kan obat pereda demam dan nyeri. Kalau (keluhannya) sudah hilang, maka bisa dihentikan mengonsumsinya,” kata dia.

Baca juga: Warganet Sebut Obat Asma Salbutamol Sulfate Bikin Jantung Berdebar, Ini Penjelasan Pakar UGM

Halaman:


Terkini Lainnya

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Nyaris Celaka, Pesawat Delta Air Lines Berisi 282 Penumpang Terbakar Sebelum Lepas Landas di Orlando

Tren
Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Cara Daftar UM-PTKIN 2025 yang Dibuka Mulai 22 April hingga 28 Mei

Tren
Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Ilmuwan Ungkap Penyebab Rotasi Bumi Berubah dalam 2 Dekade Terakhir

Tren
Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Ketika Batalnya Investasi LG di Indonesia Jadi Pembicaraan Media Asing...

Tren
Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Deretan Negara yang Tetapkan Hari Berkabung Nasional untuk Hormati Wafatnya Paus Fransiskus

Tren
Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Paus Fransiskus Berpulang: Tentang Frailty, Penuaan, dan Martabat Manusia

Tren
Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore, Tempat Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus

Tren
Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Profil Singkat 9 Kardinal Calon Pengganti Paus Fransiskus

Tren
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus yang Digelar Sabtu, 26 April 2025

Tren
Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Gejala Awal dari Efek Samping Konsumsi Obat Pereda Nyeri Jangka Panjang, Apa Saja?

Tren
Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Ramai Narasi Etika Kerja Orang China Lebih Baik dari Indonesia, Apa Kata Pakar?

Tren
Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Merbabu, Ponsel Sempat Terdeteksi

Tren
China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

China Bongkar Biaya Produksi Barang Mewah, Rhenald Kasali: Peluru Nyasar

Tren
5 Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia, Apa Saja?

5 Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau