ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Makanan Sehari-hari yang Berisiko Mengandung Mikroplastik, Apa Saja?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 17/01/2025, 19:30 WIB
Chella Defa Anjelina,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mikroplastik kini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dunia karena dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan.

Mikroplastik adalah potongan plastik kecil dengan panjang kurang dari lima milimeter hingga satu mikron yang berasal dari berbagai sumber, salah satunya dari makanan sehari-hari.

Sejumlah penelitian membuktikan temuan mikroplastik pada makanan yang selama ini sering dikonsumsi manusia.

Apa saja makanan yang mengandung mikroplastik itu?

Baca juga: Ilmuwan: Mikroplastik di Udara Berkaitan dengan Munculnya Kanker Usus Besar dan Paru


Makanan yang mengandung mikroplastik

Dilansir dari Fortune Well, Jumat (17/1/2025), sebagian besar makanan sumber protein mengandung mikroplastik.

Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Enviromental Pollution pada Desember 2023. Para ilmuwan menemukan mikroplastik dalam 90 persen protein yang diuji, antara lain ayam, daging sapi, makanan laut, daging babi, dan tahu.

Dengan mengonsumsi daging, manusia diperkirakan menelan sebanyak 3,8 juta mikroplastik per tahun.

Namun, protein yang tidak diproses memiliki jumlah mikroplastik lebih rendah dibandingkan dengan yang diproses, seperti udang yang dilapisi tepung roti atau tempura dan nuget ayam.

Penelitian lain juga menemukan mikroplastik dalam buah dan sayur, seperti wortel, kentang, apel, dan pir.

Menurut sebuah studi tahun 2021, mikroplastik itu kemungkinan berasal dari konsentrasi plastik yang ditemukan di tanah akibat tercemar limbah plastik, pakaian polyester, akrilik, serta partikel dari produk perawatan atau kecantikan.

Buah dan sayur yang ditanam di tanah tersebut kemudian menyerap mikroplastik melalui sistem akarnya dan memindahkan bahan kimia itu ke batang, daun, biji, dan daging buah.

Selain itu, berdasarkan studi yang dilakukan pada 2022, garam juga diam-diam mengandung mikroplastik.

Baca juga: Kantong Teh Celup Dapat Melepaskan Miliaran Mikroplastik, Ini Jenis yang Aman dan Tak Aman

Garam himalaya kasar dilaporkan terpapar mikroplastik paling tinggi, disusul garam hitam, dan garam batu.

Mikroplastik bahkan terdapat dalam nasi, salah satu makanan pokok terbesar di dunia, terutama di Indonesia.

Para ilmuwan dari University of Queensland Australia mempublikasikan temuan itu pada 2021.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau