优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Muhardis
PNS

Saat ini bekerja sebagai periset di Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas, BRIN

Candu Berburu Koin Jagat

优游国际.com - 12/01/2025, 06:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

PERMAINAN "Jagat Coin Hunt" makin viral di media sosial. Dengan menawarkan hadiah uang tunai kepada pemain yang berburu koin virtual di berbagai lokasi, permainan ini menarik perhatian masyarakat luas.

Sayangnya, banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami risiko permainan tersebut.

Pemain diberitakan merusak Taman Tegalega, Bandung. Para pencari koin tersebut tak segan mengangkat paving blok hingga rumput sintetis yang ada di area Taman Tegalega (优游国际.com, 10/1/25).

Lokasi kedua, Surabaya. Tanaman yang baru ditanam oleh DLH di Taman Prestasi rusak akibat terinjak pencari koin (Surya.co.id, 10/1/25).

Baca juga:

Kedua berita teranyar tersebut secara tidak langsung mencerminkan tren “investasi” kekinian, bukan?

Bila boleh menggunakan istilah, fenomena tersebut mengacu pada penggunaan mekanisme permainan dalam aktivitas ekonomi. Orang rela mengeluarkan uang untuk peluang mendapatkan imbalan finansial lebih besar.

Ini menciptakan ilusi "investasi" yang sebenarnya berbasis spekulasi tanpa jaminan keuntungan pasti.

Fenomena tersebut juga berkaitan dengan prinsip intermiten reinforcement (penguatan intermiten), di mana hadiah tidak selalu pasti didapatkan.

Mekanisme ini sering digunakan dalam permainan berbasis keberuntungan, seperti loot boxe, yang membuat pengguna terus mencoba walaupun peluang menang rendah, bahkan ada yang kehilangan uang tabungan kuliah puluhan juta rupiah (优游国际.com, 16/7/20).

Istilah lain yang relevan adalah herd behavior atau perilaku kawanan, di mana orang cenderung mengikuti tren tanpa analisis rasional karena takut kehilangan peluang (FOMO: Fear of Missing Out).

Baca juga:

Hal ini diperkuat dengan narasi kesuksesan instan yang menggoda, seperti mendapatkan hadiah besar dalam waktu singkat.

Sebelumnya, banyak orang membeli mata uang kripto dengan harapan harga akan melonjak, meskipun tidak ada fundamental ekonomi yang mendukung.

Contoh lainnya, permainan Overwatch, pemain menghabiskan uang nyata untuk membuka kotak hadiah dengan peluang mendapatkan item langka, seperti skin karakter (优游国际.com, 15/8/23). Mekanisme ini menyerupai perjudian.

Sistem berbasis hadiah instan ini memiliki daya tarik psikologis yang mendalam karena memanfaatkan prinsip-prinsip dasar dalam perilaku manusia. Mekanisme ini dirancang untuk menciptakan rasa kesenangan sesaat, ekspektasi, dan kecanduan.

Sistem hadiah instan mengandalkan operant conditioning, seperti yang dijelaskan oleh Burrhus F. Skinner dalam buku Science and Human Behaviour.

Teori pengkondisian operan (operant conditioning) yang dikembangkan oleh Skinner didasarkan pada dua prinsip utama, yaitu law of operant conditioning dan law of operant extinction.

Law of operant conditioning menyatakan bahwa perilaku akan makin kuat bila disertai stimulus penguat yang mendukung perubahan tersebut.

Sebaliknya, law of operant extinction menjelaskan bahwa perilaku yang telah diperkuat melalui proses pengkondisian, tetapi tidak lagi diikuti oleh stimulus penguat, cenderung melemah atau berkurang intensitasnya.

Nah, hadiah berupa uang tunai tentunya menjadi law of operant conditioning, bukan?

Ibarat skinner box, para pemain diarahkan untuk mengelilingi lokasi yang disinyalir tempat beradanya koin.

Baca juga:

Saat mereka menemukan koin tersebut (apakah dengan membongkar paving blok atau merusak taman) mirip ketika tikus menemukan tombol pengungkit, mereka akan bergembira karena di dalam angan-angan telah mendapatkan hadiah uang yang lebih besar.

Tentu saja hal tersebut lama kelamaan akan menimbulkan candu. Hadiah instan memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam pengalaman kesenangan dan motivasi.

Ketika seseorang menerima hadiah instan, otak mencatat pengalaman tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan dan ingin mengulanginya.

Sebaliknya, saat tidak mendapatkan hadiah, otak merasa "kehilangan," tetapi rasa penasaran mendorong seseorang untuk mencoba lagi.

Hadiah kecil diberikan secara rutin untuk mendorong partisipasi terus-menerus. Sistem ini sering menciptakan kesan bahwa pemain memiliki kontrol atas hasil, meskipun sebenarnya hadiah sebagian besar bergantung pada keberuntungan.

Pemain yang melihat pencapaian pemain lain, menciptakan tekanan sosial untuk "ikut serta" dan mendapatkan hadiah serupa.

Sistem ini dapat memicu gejala kecanduan, serupa dengan perjudian atau belanja kompulsif. Kecanduan tersebut memiliki dampak, bukan?

Pemain dapat menghabiskan waktu untuk mencoba mendapatkan hadiah, bahkan mengorbankan aktivitas lain seperti pekerjaan atau keluarga.

Pemain pun mungkin menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk membeli koin. Pola hadiah variabel membuat pemain terus mencoba, bahkan ketika kerugian atau kelelahan mulai dirasakan.

Sudah sepatutnya insan per-game-an mengedukasi (calon) pengguna aplikasi permainan tersebut.

Media sosial dan forum online pun juga dapat digunakan untuk berbagi informasi tentang risiko dan cara menghindarinya, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau