Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya mengatakan, ia sudah memberikan teguran terkait patwal mobil RI 36 yang dianggap arogan.
Ia menyampaikan, sudah mengingatkan jajaran pejabat di Kabinet Merah Putih untuk lebih bijak dan berhati-hati ketika berkendara menggunakan mobil dinas.
“Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” ujar Teddy dikutip dari , Sabtu (11/1/2025).
Meski begitu, ia tidak membeberkan mobil RI 36 punya siapa, apakah menteri, utusan khusus presiden, atau pejabat lainnya.
Baca juga: Mayor Teddy Beri Respons soal Mobil RI 36 Dikawal Patwal Arogan
Sebelum direspons Polda Metro Jaya dan Teddy, warganet di media sosial X sempat berspekulasi bahwa mobil RI 36 ditumpangi Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi.
Menurut akun @den****, Jumat (10/1/2025), pelat tersebut digunakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang sebelumnya dijabat oleh Budi Arie.
"Itu RI 36 kan KOMINFO tuh," cuit @den****.
Akun @Keme***, Jumat (10/1/2025), juga menujukkan, cuplikan video ketika Budi Arie menumpang mobil RI 36 saat menjabat sebagai Menkominfo.
Baca juga: Pria Arogan Mengaku Ketua Pemuda Pancasila, Lawan Arah-Tendang Mobil
Setelah dituding, Budi Arie mengatakan, dirinya memang pernah menggunakan pelat tersebut ketika menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Namun, pelat RI 36 tidak lagi digunakan setelah Budi Arie dilantik menjadi Menteri Koperasi di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Setelah dibantah Budi Arie, warganet giliran menuding pelat RI 36 melekat pada mobil dinas Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) yang sebelumnya bernama Menkominfo.
Baca juga: Belajar dari Aksi Koboi di Demak, Ini Cara Mengatasi Marah Saat Macet
"RI 36 itu punya kemenkominfo (sekarang komdigi), berarti itu mobilnya Meutya Hafid," tulis akun @sia***, Jumat (10/1/2025).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid ikut terseret polemik mobil RI 36 karena ia juga diduga menggunakan pelat ini.
Namun, Meutya dan Nusron sama-sama membantah bahwa mereka menggunakan mobil RI 36.
Meutya mengatakan, pelat mobil dinasnya adalah RI 22. Sementara Nusron menegaskan, kendaraannya menggunakan pelat RI 26.
Baca juga: Pria Arogan Mengaku Ketua Pemuda Pancasila, Lawan Arah-Tendang Mobil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.