ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Mantan Presiden Korsel Diduga Terlibat Gratifikasi dalam Pengangkatan Jabatan Menantunya

ÓÅÓιú¼Ê.com - 02/09/2024, 19:00 WIB
Chella Defa Anjelina,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejaksaan Distrik Jeonju tengah menyelidiki Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, yang diduga membantu menantu laki-lakinya mendapat jabatan eksekutif di sebuah maskapai penerbangan.

Mengutip Korea Times, Senin (1/8/2024), menantu laki-laki Moon Jae-in yang diketahui bermarga Seo diangkat menjadi direktur eksekutif maskapai Thai Eastar Jet pada 2018, ketika Moon masih menjadi presiden.

Sebagai bagian dari investigasi terhadap Presiden Korea Selatan ke-12 itu, jaksa melakukan penggeledahan di rumah putri tunggal Moon sekaligus mantan istri Seo, Moon Da-hye. Diketahui, keduanya saat ini telah bercerai.

Penggeledahan ini dilakukan untuk mengetahui dukungan finansial yang mungkin diberikan Moon Jae-in selama masa kepresidenannya.

Penggeledahan tersebut dilakukan usai surat perintah yang menyebut Moon Jae-in sebagai nama yang dicurigai terlibat, terbit pada Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Krisis Populasi, Pemerintah Korea Selatan Bentuk Kementerian Perencanaan Kependudukan


Berawal dari aduan tahun 2020

Tudingan gratifikasi Moon Jae-in bermula dari pengaduan yang diajukan Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dan kelompok sipil dari Justice People di Seoul empat tahun lalu, atau 2020.

Mereka mengajukan empat aduan sepanjang September 2020 hingga April 2021. Aduan tersebut di antaranya menyebutkan, pendiri maskapai mengangkat Seo sebagai direktur eksekutif sebagai imbal balik atau untuk menjaga relasi yang baik dengan penguasa.

PPP yang kala itu merupakan partai oposisi utama, juga mengadukan adanya dugaan korupsi dalam proses perekrutan Seo.

Diberitakan The Straight Times, Senin, maskapai penerbangan Eastar Jet didirikan oleh Lee Sang-jik yang juga pernah menjabat sebagai anggota parlemen dari Partai Demokrat selama dua periode.

Lee diangkat sebagai Kepala Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea (Kosme) pada Maret 2018, hanya beberapa bulan sebelum Seo bergabung dengan unit Easter di Thailand pada Juli 2018.

Kurangnya pengalaman Seo dalam industri penerbangan, ditambah dengan kesulitan keuangan perusahaan, menimbulkan kecurigaan adanya keterlibatan presiden dalam pengangkatannya.

Jaksa menduga, Lee mendapatkan jabatan sebagai Kepala Kosme setelah pertemuan informal dengan sekretaris presiden pada akhir tahun 2017.

Penuntut menuding, sebelumnya, Moon Jae-in dan istrinya kerap memberikan bantuan finansial kepada keluarga putri tunggal mereka, Seo dan Moon Da-hye. Namun, bantuan itu dihentikan usai Seo dipekerjakan di Thai Eastar Jet.

Jika pemberian dana itu dihentikan setelah Seo bekerja, jaksa meyakini bahwa gaji dan tunjangan berupa rumah yang diberikan perusahaan Eastar Jet kepada Seo secara tidak langsung juga merupakan bentuk suap ke Moon Jae-in.

Jaksa memperkirakan Seo menerima total 223 juta won atau sekitar Rp 2,5 miliar dalam bentuk gaji dan biaya pindah ke Thailand antara bulan Juli 2018 dan April 2020.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau