优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Tujuan Lestari terkait

Profil Muhammad Syaeful Mujab, Calon Wakil Bupati Tegal Peraih Beasiswa S2 di Inggris

优游国际.com - 02/09/2024, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tegal, Muhammad Syaeful Mujab, menjadi perbincangan hangat warganet di platform X.

Salah satu warganet, menyoroti profil Cawabup Tegal yang dinilai berprestasi sebagai penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan berasal dari keluarga sederhana.

Diketahui, tanda pagar (tagar) Tegal sempat trending pada topik pencarian media sosial X (dulunya Twitter) di Indonesia sejak Minggu (1/9/2024) malam.

Baca juga: Cegah Gagal Ginjal, Ini 5 Jenis Ikan yang Disarankan

Berdasarkan penelusuran 优游国际.com, tanda pagar itu bermula dari unggahan warganet soal Cawabup Tegal di Pilkada 2024, Muhammad Syaeful Mujab.

Dilansir dari akun Instagram resmi KPU Kabupaten Tegal @kpud.kabtegal, Muhammad Syaeful Mujab dipasangkan dengan Calon Bupati Tegal Bima Eka Sakti.

Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilkada Tegal 2024, pada Kamis (29/8/2024) pukul 21.33 WIB.

Bima Eka-Muhammad Syaeful Mujab akan bersaing melawan Ischak Maulana-Ahmad Kholid yang diusung oleh koalisi gemuk dari 10 partai politik (parpol).

Lantas, siapa sosok Muhammad Syaeful Mujab?

Baca juga: PDI-P Jabar Sebut Mulyono Gagalkan Anies Maju Pilkada Jabar, Siapa Dia?

Profil Muhammad Syaeful Mujab

Nama Muhammad Syaeful Mujab ternyata sudah tidak asing lagi. Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah ini pernah menjadi pemberitaan atas prestasinya yang berhasil lolos beasiswa LPDP S2 ke London School of Economics and Political Science, Inggris.

Baca juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Malam Hari yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Diberitakan 优游国际.com (14/10/2023), Mujab, begitu dia akrab disapa lahir dan tumbuh besar di keluarga pra-sejahtera.

Ibunya pernah menjadi tenaga kerja wanita atau TKW di Malaysia ketika Muhab masih duduk di bangku SMP.

Mujab bercerita, ibunya rela meninggalkan anaknya untuk bekerja di luar negeri agar anaknya bisa bersekolah sampai tinggi.

"Buat sekolahkan aku saja, ibu mesti kerja sampai ke Malaysia. Iya, ibu aku pernah jadi tenaga kerja wanita (TKW)," kata Mujab.

Ia mengaku tidak malu dengan kondisi orangtuanya. Dia juga tidak ingin mengharap belas kasihan dari orang lain dan ingin memilih berjuang sendiri.

Baca juga: Kisah Mujab, Lulusan UI Gapai Beasiswa LPDP ke Inggris berkat Doa Ibu

Lulus UI dengan nilai hampir sempurna

Atas dukungan ibunya, Mujab memutuskan untuk melanjutkan studi perguruan tinggi di Universitas Indonesia (UI),

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

A member of


Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 3-4 Mei 2025

BMKG Ungkap Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 3-4 Mei 2025

Tren
[POPULER TREN] Ikan yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Ginjal | Pindah Alamat Perlu Ganti KK

[POPULER TREN] Ikan yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Ginjal | Pindah Alamat Perlu Ganti KK

Tren
Minat Vasektomi Minim di Indonesia, Dokter Ini Sebut Beberapa Faktornya鈥�

Minat Vasektomi Minim di Indonesia, Dokter Ini Sebut Beberapa Faktornya鈥�

Tren
Apakah Vasektomi Menyakitkan? Simak Penjelasan Dokter Ini鈥�

Apakah Vasektomi Menyakitkan? Simak Penjelasan Dokter Ini鈥�

Tren
Memahami Hipertensi Resisten: Ketika Tekanan Darah Tinggi Sulit Diturunkan

Memahami Hipertensi Resisten: Ketika Tekanan Darah Tinggi Sulit Diturunkan

Tren
Bali 'Blackout' Hari Ini, PLN: Dipicu Kabel Bawah Laut yang Rusak

Bali "Blackout" Hari Ini, PLN: Dipicu Kabel Bawah Laut yang Rusak

Tren
Viral, Video Ketok Palu untuk Atasi Sakit Punggung, Ini Tanggapan Dokter Ortopedi

Viral, Video Ketok Palu untuk Atasi Sakit Punggung, Ini Tanggapan Dokter Ortopedi

Tren
Kronologi Bali Blackout Hari Ini: Listrik Mendadak Padam, PLTU Diduga Gangguan

Kronologi Bali Blackout Hari Ini: Listrik Mendadak Padam, PLTU Diduga Gangguan

Tren
Arkeolog Temukan Harta Karun di Makam Kuno yang Belum Tersentuh Sama Sekali

Arkeolog Temukan Harta Karun di Makam Kuno yang Belum Tersentuh Sama Sekali

Tren
Donald Trump Jadi Sorotan Perayaan May Day di Banyak Negara, Kenapa?

Donald Trump Jadi Sorotan Perayaan May Day di Banyak Negara, Kenapa?

Tren
BMKG: Puncak Musim Kemarau 2025 Diprediksi Tidak Serentak, Berikut Daftar Wilayahnya

BMKG: Puncak Musim Kemarau 2025 Diprediksi Tidak Serentak, Berikut Daftar Wilayahnya

Tren
Media Asing Soroti Bali 'Blackout' Hari Ini, Apa Kata Mereka?

Media Asing Soroti Bali "Blackout" Hari Ini, Apa Kata Mereka?

Tren
Bukan Hanya Gula, Makanan Ini Juga Bisa Picu Diabetes Menurut Dokter

Bukan Hanya Gula, Makanan Ini Juga Bisa Picu Diabetes Menurut Dokter

Tren
Studi Baru: Sering Gunakan Emoji Jadi Salah Satu Ciri Orang Narsistik

Studi Baru: Sering Gunakan Emoji Jadi Salah Satu Ciri Orang Narsistik

Tren
Kaki Kiri Pria di Hong Kong Ini Diamputasi Usai Jalani Akupuntur, Kok Bisa?

Kaki Kiri Pria di Hong Kong Ini Diamputasi Usai Jalani Akupuntur, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau