优游国际

KOMPAS.com - Atlet Indonesia mulai menjalani pertandingan di Paralimpiade Paris 2024 pada Kamis (29/8/2024) siang WIB.

Sekitar 4.400 atlet dari 184 negara mengikuti total 549 pertandingan dari 22 cabang olahraga (cabor) Paralimpiade Paris 2024 hingga 8 September 2024.

Indonesia melalui Komite Paralimpiade Nasional (NPC) mengirimkan total 35 atlet untuk berlaga dalam sepuluh cabor.

Atlet Indonesia ditargetkan meraih satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dalam kejuaraan tersebut.

Baca juga: Olimpiade Usai, Ini Daftar 35 Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Jadwal Indonesia di Paralimpiade 29 Agustus

Indonesia diwakilkan oleh 35 atlet dalam Paralimpiade Paris 2024. Mereka akan bertanding dalam sepuluh cabor.

Cabor yang diikuti atlet Indonesia dalam turnamen tersebut yakni boccia, judo tunanetra, para angkat berat, para atletik, para menembak, para balap sepeda. para bulu tangkis, para panahan, para tenis meja, dan para renang.

Pertandingan tersebut terlaksana di tempat-tempat ikonik Paris seperti Menara Eiffel, Chateau de Versailles, dan Grand Palais.

Komite Paralimpiade Nasional (NOC) menargetkan atlet Indonesia membawa pulang satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dari Paralimpiade Paris 2024.

Dikutip dari informasi yang dirilis NPC Indonesia melalui akun Instagram, @npcindonesia, berikut jadwal pertandingan atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 hari ini, Kamis (29/8/2024).

Para bulu tangkis

• Ganda campuran pukul 13.30 WIB: Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Indonesia) vs Lucas Mazur/Faustine Noel (Perancis)
• Ganda campuran pukul 13.30 WIB: Fredy Setiawan/Khalimatul Sadiyah (Indonesia) vs Noriko Ito/Taiyo Imai (Jepang) 
• Ganda campuran pukul 14.10 WIB: Rina Marlina/Subhan (Indonesia) vs Rachel Choong/Jack Shephard (Britania Raya)
• Tunggal putra pukul 14.50 WIB: Suryo Nugroho (Indonesia) vs Meril Loquette (Perancis)
• Tunggal putri pukul 15.30 WIB: tunggal putri Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Indonesia) vs Manasi Girishchandra Joshi (India)
• Tunggal putra pukul 16.50 WIB: Dheva Anrimunsthi (Indonesia) vs Taiyo Imai (Jepang)
• Tunggal putra pukul 16.50 WIB: tunggal putra Hikmat Ramdani (Indonesia) vs Suhas Lalinakere Yathiraj (India)
• Tunggal putri pukul 18.10 WIB: Khalimatus Sadiyah (Indonesia) vs Cheng Hefang (China)
• Tunggal putra pukul 21.00 WIB: Subhan (Indonesia) vs Sivarajan Solaimalai (India)
• Tunggal putri pukul 21.40 WIB: tunggal putri Rina Marlina (Indonesia) vs Carmen Giuliana Poveda Flores (Peru)
• Ganda campuran pukul 23.40 WIB: Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Indonesia) vs Kumar Nitesh/Thulasimathi Murugesan (India)

Para renang

• Pukul 15.35  WIB: Syuci Indriani (women's 100 m butterfly heat)
• Pukul 23.42 WIB: Syuci Indriani (women's 100 m butterfly final)

Para boccia

• Tunggal putra pukul 15.30 WIB: Muhamad Syafa (Indonesia) vs Tomas Kral (Slowakia)
• Tunggal putra pukul 16.40 WIB: Felix Ardi Yudha (Indonesia) vs Yan Zhiqiang (China)
• Tunggal putra pukul 16.40 WIB: Muhammad Bintang Herlangga (Indonesia) vs Lee Chee Hoong (Malaysia)

Para panahan

• Tunggal putri pukul 18.00 WIB: Ferelly Teodora Audi Ayudia (compound)
• Tunggap putra pukul 18.00 WIB: Kholidin/Setiawan (recurve)
• Tunggal puri pukul 22.00 WIB: Wahyu Retno Wulandari (recurve)
• Tunggal putra pukul 22.00 WIB: Ken Swagumilang (compound)

Baca juga: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Link streaming Paralimpiade Paris 2024

Garuda TV terpilih menjadi penayang ofisial pertandingan Paralimpiade Paris 2024. Saluran televisi ini sebelumnya menyiarkan Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China.

Pertandingan Paralimpiade Paris 2024 yang ditayangkan Garuda TV dapat disaksikan melalui siaran langsung saluran televisi digital tersebut atau melalui tayangan live streaming pada link berikut .

Selain itu, pertandingan Paralimpiade Paris 2024 juga disiarkan melalui akun Youtube Paralympic Games pada link .

Jadwal pertandingan Paralimpiade Paris 2024 dapat dicek secara berkala melalui laman resmi atau akun media sosial resmi .

Sebelumnya, pada Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirimkan 23 atlet untuk bertanding dalam tujuh cabor. Kontingen Indonesia saat itu membawa pulang dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.