优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Beberapa Hal yang Akan Terjadi pada Otak Saat Berhenti Konsumsi Gula

优游国际.com - 31/07/2024, 18:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berhenti atau mengurangi konsumsi gula dapat membawa manfaat bagi kesehatan. Namun, ada efek yang dilaporkan terjadi pada otak akibat berhenti konsumsi gula.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, sebanyak 1,5 juta kematian pada 2019 terjadi akibat diabetes. Sebanyak 48 persen di antaranya terjadi pada orang berusia kurang dari 70 tahun.

Sebanyak 460.000 kematian di dunia juga terjadi akibat penyakit ginjal yang disebabkan diabetes. Peningkatan glukosa darah juga menyebabkan sekitar 20 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Untuk mencegah hal tersebut, upaya mengurangi konsumsi gula menjadi hal yang diperlukan.

Namun ternyata, tindakan itu menimbulkan efek yang mungkin terjadi akibat reaksi otak terhadap gula.

Baca juga: Rekomendasi 7 Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok untuk Penderita Diabetes


Efek gula bagi otak

Diberitakan CNN (2/3/2017), setiap orang melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang karena hal tersebut menyenangkan bagi otak.

Ketika seseorang melakukan tindakan menyenangkan, sistem otak akan melakukan aktivitas yang dinamakan jalur mesolimbik.

Sistem ini terjadi saat sekumpulan neuron di otak yang disebut area tegmental ventral akan menggunakan senyawa neurotransmitter dopamin untuk memberi sinyal ke bagian otak yang disebut nukleus akumbens.

Bagian otak nukleus akumbens dan korteks prefrontal akan bertugas menentukan gerakan motorik yang dilakukan sehari-hari. Misalnya, makan kue yang manis.

Makan makanan manis termasuk penyebab timbulnya rangsangan memuaskan dan hal menyenangkan bagi otak, dikutip dari Asosiasi Internasional untuk Keberlanjutan Pertanian (IAAS) Singapura.

Itu terjadi karena sukrosa atau gula mengaktifkan reseptor rasa manis dalam mulut. Reseptor yang aktif menyebabkan pelepasan dopamin dan serotonin di otak. Dua hormon itu bertugas mengatur perasaan bahagia.

Di sisi lain, sebagian besar orang lebih menyukai rasa manis daripada asam dan pahit karena jalur mesolimbik otak. Itu membuat tubuh percaya makanan manis menyediakan sumber karbohidrat sehat bagi tubuh. Sebaliknya, rasa asam bisa jadi dianggap "makanan belum matang" dan pahit berarti "racun".

Karena konsumsi gula dianggap menyenangkan otak, tubuh pun melakukan tindakan itu terus-menerus. Akibatnya, tubuh dapat mengalami kecanduan gula. Konsumsinya pun sulit dibatasi.

Baca juga: 10 Buah dengan Kandungan Gula Tinggi, Sebaiknya Dibatasi Penderita Diabetes

Tubuh kecanduan gula

Ilustrasi minum gula, kecanduan gulaShutterstock Ilustrasi minum gula, kecanduan gula
Keberadaan gula dalam tubuh dapat melepaskan hormon perasaan senang yakni dopamin dan serotonin. Hal itu mengaktifkan sistem penghargaan tubuh, dilansir dari Business Insider (15/2/2019).

Kondisi itu membuat perasaan menjadi semakin baik seiring semakin banyak gula yang dikonsumsi. Ketika berhenti mengonsumsi gula, tubuh akan mengalami efek penarikan yang tidak menyenangkan bagi tubuh dan otak.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tekanan Darah Bisa Naik Drastis Tanpa Gejala, Pemeriksaan Rutin Kunci Cegah Krisis Hipertensi

Tekanan Darah Bisa Naik Drastis Tanpa Gejala, Pemeriksaan Rutin Kunci Cegah Krisis Hipertensi

Tren
Kisah Helios Airways 522 Tahun 2005: Penerbangan 'Hantu' Tanpa Pilot yang Tewaskan 121 Orang

Kisah Helios Airways 522 Tahun 2005: Penerbangan "Hantu" Tanpa Pilot yang Tewaskan 121 Orang

Tren
Paus Leo XIV Buat Akun Media Sosial, Ini Postingan Pertamanya

Paus Leo XIV Buat Akun Media Sosial, Ini Postingan Pertamanya

Tren
Anjing Polisi di China Kedapatan Curi Sosis Saat Berpatroli, Petugas Minta Maaf

Anjing Polisi di China Kedapatan Curi Sosis Saat Berpatroli, Petugas Minta Maaf

Tren
Teleskop NASA Menangkap Gambar Aurora di Planet Jupiter, Seperti Apa Penampakannya?

Teleskop NASA Menangkap Gambar Aurora di Planet Jupiter, Seperti Apa Penampakannya?

Tren
Misteri Hilangnya Patrick Warren dan David Spencer sejak 1996, Dijuluki 'Anak-anak Karton Susu'

Misteri Hilangnya Patrick Warren dan David Spencer sejak 1996, Dijuluki "Anak-anak Karton Susu"

Tren
10 Patung Tertinggi di Dunia, Ada Tiga di Asia Tenggara

10 Patung Tertinggi di Dunia, Ada Tiga di Asia Tenggara

Tren
Misteri Danau Berisi Ratusan Kerangka Manusia di India, dari Mana Asalnya?

Misteri Danau Berisi Ratusan Kerangka Manusia di India, dari Mana Asalnya?

Tren
BMKG Prediksi Adanya Gelombang Tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 93P, Laut Mana Saja?

BMKG Prediksi Adanya Gelombang Tinggi akibat Bibit Siklon Tropis 93P, Laut Mana Saja?

Tren
Bibit Siklon Tropis 93P Masih Terdeteksi di Indonesia, BMKG Jelaskan Dampaknya

Bibit Siklon Tropis 93P Masih Terdeteksi di Indonesia, BMKG Jelaskan Dampaknya

Tren
Kisah Sriwijaya Air Salah Mendarat di Pangkalan TNI AU Tahun 2012, Pilot Tidak Mengenal Wilayah

Kisah Sriwijaya Air Salah Mendarat di Pangkalan TNI AU Tahun 2012, Pilot Tidak Mengenal Wilayah

Tren
Studi: Gula Darah Tinggi Saat Remaja Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung 3 Kali Lebih Cepat

Studi: Gula Darah Tinggi Saat Remaja Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung 3 Kali Lebih Cepat

Tren
PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Kenapa Jokowi Berpeluang Maju?

PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Kenapa Jokowi Berpeluang Maju?

Tren
Jangan Diabaikan, Ini 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih

Jangan Diabaikan, Ini 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih

Tren
Kronologi Kecelakaan Truk Bermuatan Semen di Kalijambe, Insiden Kedua dalam Sepekan

Kronologi Kecelakaan Truk Bermuatan Semen di Kalijambe, Insiden Kedua dalam Sepekan

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau