KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menentang kebijakan Israel yang menutup kantor berita Al Jazeera di Israel, Minggu (5/5/2024).
Penutupan stasiun penyiaran, penghentikan seluruh operasional, termasuk pemblokiran situs Al Jazeera dilakukan karena jaringan berita setempat karena dianggap membahayakan keamanan Israel.
Menurut Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi, pembekuan jaringan berita berbasis di Qatar itu segera berlaku dan bakal ditinjau ulang setiap 45 hari.
Baca juga: Pasukan Israel Lelah, Tolak Perintah Invasi ke Kota Rafah, Gaza
Juru Bicara PBB Stephane Dujarric menyebutkan, pemberedelan Al Jazeera termasuk praktik yang mengancam kebebasan pers.
“Kami dengan tegas menentang keputusan apa pun yang membatasi kebebasan pers,” kata Dujarric, diberitakan Antara, Senin (6/5/2024),
Diberitakan 优游国际.com, Senin, Al Jazeera mengecam keras tindakan Israel yang menutup medianya.
“Tindakan Israel melanggar hak asasi manusia dan hak dasar untuk mengakses informasi,” tulis jaringan berita tersebut menanggapi kebijakan Israel, Minggu.
Mereka menegaskan punya hak untuk menjalankan pers secara merdeka dan memenuhi informasi bagi pemirsa.
Baca juga: Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan penutupan Al Jazeera sudah bulat.
Selama bertahun-tahun, para petinggi Israel menuding jaringan berita tersebut bias dan anti-Israel.
Kritik Israel terhadap lembaga penyiaran tersebut semakin meningkat sejak eskalasi konflik dengan Hamas terjadi pada 7 Oktober 2023 lalu.
Dinukil dari BBC, Minggu (5/5/2024), April 2024 lalu, parlemen Israel mengesahkan undang-undang yang memungkinkan penutupan sementara lembaga penyiaran asing yang dianggap mengancam keamanan nasional.
Sejak Senin pagi, video yang memperlihatkan otoritas Israel menggerebek kantor berita Al Jazeera di Yerusalem, menjadi sorotan di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat, petugas menyita sebagian peralatan produksi di kantor berita tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.