Makanan itu jika dikonsumsi terus-menerus dan dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat sehingga terjadi lonjakan insulin.
Hal itu kemudian akan memicu terjadinya peradangan pada saluran pencernaan yang dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyumbatan pada usus buntu.
Selain itu, makanan tersebut juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya di usus sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri menguntungkan.
Sehingga, terjadi ketidakseimbangan mikrobiom usus yang kemudian meningkatkan risiko berbagai gangguan pencernaan, termasuk radang usus buntu.
Baca juga: Konsumsi di Pagi Hari, Ini 5 Minuman yang Bisa Menyehatkan Usus
Mengonsumsi produk susu tinggi laktosa, seperti susu, keju, dan es krim dapat memungkinkan terjadinya peningkatan risiko radang usus buntu.
Adapun laktosa merupakan sejenis gula yang membutuhkan lactase, enzim yang diproduksi di usus kecil, untuk dipecah dan diserap dengan baik.
Pencernaan laktosa yang tidak sempurna dapat menyebabkan kembung, diare, dan sakit perut hingga dapat menyebabkan sembelit, meningkatkan risiko infeksi dan penyumbatan, serta peradangan pada usus buntu.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi laktosa juga dapat menyebabkan perubahan mikrobioma usus, yang menyebabkan ketidakseimbangan bakteri.
Jadi sebaiknya, konsumsi produk susu dan makanan turunannya dalam porsi secukupnya, tidak perlu berlebihan.
Dilansir dari Heritage Hospitals, biji buah-buahan secara tidak langsung dapat menyebabkan radang usus buntu sesuai dengan ukurannya.
Beberapa orang mungkin dapat mencerna biji-bijian, namun sebagian lain tidak bisa.
Seseorang dengan sistem pencernaan yang lemah dan memakan biji-bijian ini dan tidak tercerna, nantinya akan memicu penyumbatan pada usus buntu.
Oleh karena itu, buah-buahan dengan biji berukuran besar atau sedang, masuk dalam daftar makanan pemicu usus buntu yang harus dihindari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.