优游国际

Baca berita tanpa iklan.

20 Wilayah DIY Akan Masuk Musim Kemarau mulai Mei 2025, Simak Daftarnya

优游国际.com - 26/04/2025, 15:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memasuki musim kemarau mulai Mei 2025.

Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan, awal musim kemarau di DIY sebenarnya sudah dimulai pada dasarian III (tanggal 21-30) April 2025.

Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau pada akhir bulan ini adalah sebagian Kabupaten Kulon Progo, seluruh kemantren di Kota Yogyakarta, dan seluruh kapanewon di Kabupaten Bantul.

Untuk diketahui, kemantren adalah sebutan untuk kecamatan di Yogyakarta, sedangkan kapanewon merujuk pada kecamatan di Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.

Baca juga: 5 Wilayah di Indonesia yang Masuk Musim Kemarau Mei 2025, Mana Saja?

Wilayah lain yang turut mengalami musim kemarau mulai akhir April 2025 adalah Kabupaten Gunungkidul yang mencakup Kapanewon Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, Ponjong, dan sebagian Karangmojo.

“Kondisi atmosfer saat ini umumnya, wilayah DIY sudah ada yang masuk musim kemarau, ada yang sebagian pancaroba,” ujar Reni kepada 优游国际.com, Kamis (24/4/2025).

“Dan kondisi iklim saat ini diperkirakan netral diprakirakan sampai dengan periode Oktober, November, Desember 2025,” tambahnya.

Lalu, wilayah DIY mana saja yang akan memasuki musim kemarau mulai Mei 2025?

Baca juga: 28 Wilayah di Jawa Tengah Akan Alami Musim Kemarau pada Mei 2025, Berikut Daftarnya!

Daftar wilayah DIY yang masuk musim kemarau mulai Mei 2025

Reni merinci nama-nama wilayah di DIY yang akan mengalami musim kemarau mulai Mei 2025.

Berikut daftar selengkapnya:

Dasarian I (tanggal 1-10) Mei 2025:

  • Kabupaten Sleman yang meliputi:

    • Turi
    • Pakem
    • Cangkringan
    • Sleman
    • Ngaglik
    • Minggir
    • Moyudan
    • dan sebagian Tempel.

Baca juga: Wilayah DIY yang Berpotensi Alami Kekeringan Saat Musim Kemarau 2025, Mana Saja?

Dasarian II (tanggal 11-20) Mei 2025:

  • Kabupaten Gunungkidul yang meliputi:

    • Playen
    • Wonosari
    • Paliyan
    • Saptosari
    • Tanjungsari
    • Tepus
    • Girisubo
    • Rongkop
    • Sebagian Karangmojo
    • Sebagian Ponjong.

Dasarian III (tanggal 21-31) Mei 2025:

  • Kabupaten Kulon Progo yang meliputi:

    • Samigaluh
    • Kalibawang.

Baca juga: Daftar Wilayah yang Diprediksi Mengalami Musim Kemarau 2025 Lebih Pendek

Daftar wilayah DIY yang berpotensi kekeringan

Terkait datangnya musim kemarau, Reni juga menyebutkan bahwa berbagai wilayah di DIY betpotensi mengalami kekeringan.

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan DIY terancam kekeringan, salah satunya curah hujan.

Faktor lainnya adalah struktur geologis dan pengelolaan sumber daya air yang kurang optimal.

“Misalnya, karst (wilayah yang terbentuk karena pelarutan air pada batu gamping dan/atau dolomit) di Gunungkidul,” jelas Reni.

Reni menyampaikan, wilayah yang terancam kekeringan saat musim kemarau 2025 berada di di Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, dan Sleman.

Baca juga: Kapan Puncak Musim Kemarau 2025? Berikut Jawaban BMKG

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Tren
Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru 'Advanced Chat Privacy' untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru "Advanced Chat Privacy" untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Tren
Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Tren
Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Tren
Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Tren
Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Tren
Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Tren
Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Tren
Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Tren
Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan

Tren
Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Doa Terakhir dari Para Kardinal untuk Paus Fransiskus

Tren
Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Ilmuwan Temukan Fakta tentang Mind-Blanking, Ketika Pikiran Mandek Sesaat

Tren
Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Ekuador, 710 Orang Terdampak

Tren
Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Minum Teh Setelah Makan Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Anak Wakil Direktur CIA Tewas saat Bertempur untuk Rusia

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau