KOMPAS.com - Di Indonesia, kurma identik dengan takjil yang disantap ketika berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Hal ini salah satunya karena serat pada kurma bisa mengenyangkan perut Muslim yang seharian berpuasa.
Kurma juga memiliki berbagai kandungan yang membuatnya bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan kolesterol, serta mengontrol gula darah.
Selain itu, kurma ternyata juga bermanfaat khusus bagi kaum Adam.
Apa saja manfaat kurma bagi pria?
Baca juga: 3 Tanda Kurma Sudah Tidak Layak Konsumsi
Berikut beberapa manfaat kurma bagi pria:
Menurut , kurma sudah sejak lama digunakan untuk mengobati laki-laki mandul dalam pengobatan tradisional di Afrika.
Beberapa penelitian kemudian diadakan guna mengaitkan kurma dengan kemandulan pada pria ini.
Hasil studi, kurma terbukti dapat mengurangi gejala kemandulan pada tikus. Namun, buah ini ternyata juga mengurangi jumlah hormon testosteron yang berkaitan dengan kesuburan.
Meski begitu, tetap butuh penelitian lanjutan untuk memastikan efek kurma terhadap kesuburan reproduksi dan jumlah buah yang aman dikonsumsi.
Baca juga: Jenis-jenis Kurma dan Perbedaannya
Dilansir dari , sebuah studi yang dipimpin oleh Bahmanpour et al pada 2006 menemukan bahwa kurma berdampak pada sperma dan sistem reproduksi tikus jantan dewasa yang menjadi subyek percobaan.
Makan kurma diketahui mampu meningkatkan jumlah, kemampuan bergerak, dan kualitas sperma.
Buah ini juga meningkatkan bobot testis dan epididimis, organ reproduksi dan penyimpan sperma.
Kondisi ini terjadi berkat kandungan estradiol dan flavonoid dalam kurma yang kelihatan memiliki efek positif pada kualitas sperma.
Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Makan Kurma Setiap Hari?