KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Twitter tentang cicak, ramai menarik perhatian warganet.
Twit yang ditulis oleh akun pada Sabtu (25/3/2023), mempertanyaan fakta apakah cicak hanya ada di Indonesia.
"Sumpa baru tauuuuu. Cicak cm ada di Indonesia kah?" tulis pengunggah.
Disertai gambar tangkapan layar komentar di media sosial TikTok, tampak warganet yang bertanya kebenaran soal cicak tidak ada di Korea.
Pertanyaan itu pun dijawab pengunggah dengan, "Ga ada".
Informasi tersebut pun memancing warganet lain untuk berkomentar. Beberapa warganet mengaku baru mengetahui fakta tentang cicak ini.
Namun, ada pula warganet yang mengoreksi jika cicak memang tidak ada di Korea, tetapi bukan hanya ada di Indonesia saja.
"Ohh pantes jaewook sampe post ini wkwk di korea gak ada, tapi ini post di bangkok sih," kata salah satu .
"Emang jarang bgt nder, makanya anak pentagon heboh bgt pas nemu cicak di filipina," tulis lain.
"Wkwkwk apa karena dingin ya, soalnya cicak tuh kalo di ruangan suhu <22 selalu nggak mau ada di situ yang kuperhatiin," timpal lain.
Hingga Senin (27/3/2023) sore, twit cicak ini telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali dan disukai oleh lebih dari 14.000 pengguna.
Lantas, benarkah cicak hanya ada di Indonesia?
Baca juga: Ramai soal Undur-undur Menjadi Capung Saat Dewasa, Ini Kata Ahli
Pakar reptil dan dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, cicak dan tokek terkonsentrasi di wilayah tropis.
"Jadi bukan hanya di Indonesia, tapi di negara-negara lain yang masih wilayah tropis, cicak dan tokek atau gecko ada," ungkapnya, saat dihubungi 优游国际.com, Senin.
Sebaliknya, baik di wilayah subtropis seperti Korea Selatan, maupun kutub, secara historis tidak ada cicak atau tokek.