优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Bertambah Lagi, Tiga Kasus Covid-19 Kraken Sudah Terdeteksi di Indonesia

优游国际.com - 02/02/2023, 18:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, total saat ini sudah ada tiga kasus XBB 1.5 atau Covid Kraken di Indonesia.

"Saat ini total sudah ada tiga kasus Covid Kraken di Indonesia," ungkapnya, saat dihubungi 优游国际.com, Kamis (2/2/2023)

Sedangkan untuk kasus terbarunya ditemukan di Pamulang, Tangerang Selatan yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Satu orang yang kontak erat orang tersebut juga dinyatakan positif setelah melalui pemeriksaan swab.

Baca juga: Gejala Covid-19 Varian Kraken yang Menginfeksi Warga Tangsel


Semua bergejala ringan

Nadia menyampaikan bahwa ketiga kasus Covid-19 Kraken yang ditemukan di Indonesia, semua bergejala ringan.

Pemeriksaan spesimen 16 Januari 2023 dengan gejala batuk ringan.

"Ketiga kasus ini semuanya bergejala ringan hanya batuk ringan saja," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa warga asal Tangerang Selatan itu terpapar usai pulang dari perjalanan luar negeri dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.

"Saat ini sudah sembuh dan tidak ada perawatan di rumah sakit, hanya isolasi mandiri," tambahnya.

Dikutip dari Antara, Rabu (1/2/2023), pasien asal Pamulang, Tangerang Selatan itu sudah melakukan tiga kali vaksin, dan vaksin ketiga pada 12 Februari 2022.

Selain itu, pasien tersebut juga terkonfirmasi terpapar Covid Kraken pada 31 Januari 2023 berdasarkan tes PCR dan Whole Genome Sequencing (WSG) di Laboratorium GSI.

Baca juga: Mengenal Virus Corona Kraken yang Sudah Terdeteksi Masuk Indonesia

Awal mula kasus kraken di Indonesia

Diberitakan , Kamis (2/2/2023), kasus Kraken di Indonesia pertama kali ditemukan pada warga negara Polandia yang mengunjungi Indonesia.

Warga asal Polandia tersebut datang ke Jakarta pada 6 Januari 2023. Dia berkunjung ke Balikpapan sehari setelahnya pada 7 Januari 2023.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, virus Kraken merupakan varian turunan dari subvarian Omicron.

Kemampuan penularan virus ini lebih cepat, tetapi kemampuan untuk memperparah kesakitan dan angka kematian tergolong rendah.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap tenang dan tetap disiplin protokol kesehatan.

"Yang penting buat masyarakat apa? Yang penting pertama tenang, varian ini menularnya cepat. Jadi kalau sudah merasa tidak enak badan, periksa. Di tempat umum yang padat, pakai masker," jelas Budi beberapa waktu lalu.

Baca juga: XBB 1.5 atau Kraken Resmi Terdeteksi di Indonesia, Apakah Bisa Buat Kasus Covid-19 Melonjak?

Gejala Covid Kraken

Dilansir dari , (11/1/2023), meskipun tidak ada data resmi yang keluar mengenai tanda-tanda infeksi awal Kraken lantaran mirip Omicron, banyak gejala awalnya serupa:

  • Tenggorokan gatal
  • Nyeri punggung bawah
  • Hidung meler/tersumbat
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Bersin
  • Keringat malam
  • Pegal-pegal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bagaimana Memaksimalkan Potensi Bonus Demografi yang Sempat Disebut Wapres Gibran?

Bagaimana Memaksimalkan Potensi Bonus Demografi yang Sempat Disebut Wapres Gibran?

Tren
Mbok Yem Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib Warungnya di Gunung Lawu?

Mbok Yem Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib Warungnya di Gunung Lawu?

Tren
Ramai soal Laki-laki Lebih 'Drama' Saat Sakit Demam, Apa Penyebabnya?

Ramai soal Laki-laki Lebih "Drama" Saat Sakit Demam, Apa Penyebabnya?

Tren
Cara Ganti Alamat KTP 2025 Gratis, Bisa Pindah Domisili Dalam atau Luar Kabupaten dan Kota

Cara Ganti Alamat KTP 2025 Gratis, Bisa Pindah Domisili Dalam atau Luar Kabupaten dan Kota

Tren
5 Tanda Penyakit Rematik yang Terlihat pada Kuku, Apa Saja?

5 Tanda Penyakit Rematik yang Terlihat pada Kuku, Apa Saja?

Tren
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi di Wilayah Ini Akhir April 2025

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi di Wilayah Ini Akhir April 2025

Tren
9 Tanda Jantung Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai

9 Tanda Jantung Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai

Tren
Apa Manfaat Konsumsi Seledri Bagi Kesehatan Tubuh?

Apa Manfaat Konsumsi Seledri Bagi Kesehatan Tubuh?

Tren
Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Apa Saja?

Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Apa Saja?

Tren
Pakai Kacamata Tiap Hari atau Lepas Pasang, Mana yang Lebih Baik untuk Mata Minus?

Pakai Kacamata Tiap Hari atau Lepas Pasang, Mana yang Lebih Baik untuk Mata Minus?

Tren
Tanda-Tanda Diabetes di Pagi Hari yang Sering Diabaikan, Kenali Sebelum Terlambat

Tanda-Tanda Diabetes di Pagi Hari yang Sering Diabaikan, Kenali Sebelum Terlambat

Tren
Benarkah Obesitas Sentral Diukur dari Lingkar Perut? Ini Kata Dokter

Benarkah Obesitas Sentral Diukur dari Lingkar Perut? Ini Kata Dokter

Tren
Tanda-tanda Usus Bermasalah yang Jarang Disadari, Bisa Muncul di Kulit

Tanda-tanda Usus Bermasalah yang Jarang Disadari, Bisa Muncul di Kulit

Tren
BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat pada 25-26 April 2025

BMKG Sebut Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat pada 25-26 April 2025

Tren
[POPULER TREN] Yang Dirasakan Tubuh Saat Tekanan Darah Naik | Malaysia Tarik Makanan Berlogo Halal tapi Mengandung Babi

[POPULER TREN] Yang Dirasakan Tubuh Saat Tekanan Darah Naik | Malaysia Tarik Makanan Berlogo Halal tapi Mengandung Babi

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau