KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai teh jati cina disebut bisa mengakibatkan gagal ginjal hingga cuci darah, viral di media sosial.
Salah satu yang mengunggah soal risiko teh jati cina adalah akun .
“Ini adalah cerita para korban teh Jati Cina yang harusnya viral supaya semoga pemerintah bisa mengontrol online shop-online shop nakal. Cerita korban meninggal: ‘Temennya ibuku sempet konsumsi ini sampai parah karena diare dan berat badan turun., hb nya anjlok akhirnya dibawa ke rumah sakit kurang lebih sebulan kemudian meninggal’.
Cerita kedua: ‘Adik aku mau kurus dan mau minum ini nggak sampai dua bulan dia kena gagal ginjal dan akhirnya meninggal setelah tujuh tahun cuci darah’.
Korban kerusakan organ:’Pertama, sumpah deh aku minum itu jadi BAB melulu ujung-ujungnya liver aku kena. Habis itu diomelin sama dokter’, ‘temen aku dulu juga pernah jadi korban, dia masuk ke rumah sakit juga. Parahnya ususnya rusak’,’dulu umiku operasi gara-gara minum ini’,” ujar pengunggah tersebut.
Dalam klip selanjutnya pengunggah menunjukkan beberapa cerita orang-orang yang menggunakan teh jati cina.
Baca juga:
Dirinya juga meminta kepada siapapun untuk menghentikan menggunakan suatu produk, saat produk tersebut menyebabkan diare.
Hingga kini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 1,8 juta kali dan disukai lebih dari 125.000 pengguna.
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
“Sumpah aku aja korban jati cina,smpe kena sakit kandung kemih,” kata akun dengan nama hldhaj.
“Dulu saya minum teh jati cina, seminggu 2-3 gelas seduh. Bagus kok buat ngelancarin bab, BB jg jadi gampang turun. Asal jgn keserinangan aj minumnya,” kata akun dengan nama Zupp.
Lantas, apakah teh jati cina bisa digunakan sebagai pelangsing dan aman dikonsumsi?
Baca juga: Sederet Ramuan Teh yang Mampu Menurunkan Kolesterol
Ketua Umum Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Inggrid Tania menjelaskan bahwa teh jati cina sebenarnya merupakan herbal golongan pencahar.
“Jati cina herbal golongan pencahar, jadi sebetulnya penggunaannya itu untuk orang-orang yang konstipasi atau sulit buang air besar,” kata Inggrid ketika dihubungi 优游国际.com, Rabu (28/12/2022).
Ia menambahkan, sebagai pencahar pun konsumsi jati cina seharusnya dibatasi.
“Pemakaian jati cina itu dibatasi maksimal hanya 7 hari,” terangnya.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Bawang, Berkhasiat Turunkan Kolesterol juga Berat Badan
Kalau lewat dari waktu tersebut, akan ada sejumlah risiko yang mengancam. Risiko tersebut di antaranya adalah diare yang berkepanjangan dan gangguan elektrolit.