KOMPAS.com - Sariawan bisa menyerang siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Ketika mengalami, biasanya akan muncul lesi atau bintik-bintik berwarna putih atau kekuningan pada pipi bagian dalam, lidah, gusi, bibir, dan langit-langit mulut.
Sariawan bisa disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida albicans.
Jika Anda mengalami sariawan, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa digunakan untuk mengatasinya.
Garam memiliki sifat aniseptik, pembersihan, dan penenang, sehingga menjadikannya sebagai obat rumah yang umum untuk banyak masalah mulut, dikutip dari .
Berkumur dengan air garam dapat membatu meredakan gejala sariawan.
Caranya, larutkan setengah sendok teh garam dalam 1 gelas air hangat, kemudian gunakan larutan itu untuk berkumur.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Bisulan
Membilas mulut dengan soda kue dapat membantu mengobati sariawan.
Dalam sebuah pada studi 2009, peneliti melihat efektivitas natrium bikarbonat sebagai desinfektan Candida albicans yang menempel pada resin akrilik.
Tes ini dimaksudkan untuk mensimulasikan desinfektan gigi palsu setiap hari.
Para peneliti menyimpulkan, soda kue adalah alternatif yang layak, meskipun bukan desinfektan yang paling efektif.
Caranya, larutkan setengah sendok teh soda kue dalam 1 gelas air hangat, lalu gunakan larutan itu untuk berkumur.
Yoghurt probiotik mengandung biakan bakteri baik yang membantu mengobati sariawan.
Bakteri itu nantinya akan menghentikan pertumbuhan Candida. Mereka juga dapat mengembalikan keseimbangan bakyeri baik dan buruk di mulut.
Baca juga: Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur
Jus lemon dianggap memiliki kemampuan antiseptik dan antijamur yang membantu melawan jamur penyebab sariawan.
Sebuah studi pada 2009 menunjukkan, jus lemon ditemukan menjadi pengobatan yang lebih efektif untuk sariawan daripada gentian violet di antara orang dengan HIV.
Beberapa orang mengoleskan jus lemon langsung ke lesi sariawan, tetapi keasaman lemon dapat menyebabkan rasa terbakar dan iritasi.
Kunyit mendapatkan warna kuning cerah dari kandungan kurkumin. Ini merupakan senyawa kuat yang dianggap memiliki kemampuan antiinflamasi.
Dalam sebuah studi pada 2010, ditemukan bahwa kurkumin menjadi antijamur terhadap spesies Candida albicans dan non-albicans, terutama jika dikombinasi dengan piperin.
Piperin adalah senyawa yang ditemukan dalam lada hitam dan membantu tubuh menyerap kunyit.
Baca juga: Cara Mengatasi Cantengan agar Infeksi Tak Makin Parah