优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pembunuhan Brigadir J, Tragedi Kanjuruhan, dan Upaya Polisi "Mengondisikan" CCTV

优游国际.com - 18/10/2022, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat sorotan dalam beberapa bulan terakhir.

Hal itu setelah adanya dua kasus besar yang menyeret kepolisian, yaitu pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dan Tragedi Kanjuruhan.

Dalam Tragedi Kanjuruhan, sebanyak 132 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Baik pembunuhan Brigadir J maupun Tragedi Kanjuruhan, ada upaya-upaya dari pihak kepolisian untuk "mengondisikan" bukti CCTV.

Baca juga:

Pembunuhan Brigadir J

Kejanggalan awal dari kasus pembunuhan Brigadir J adalah keterangan polisi yang menyebut CCTV di lokasi kejadian mati selama dua minggu akibat tersambar petir.

Akibat tidak berfungsinya CCTV di lokasi kejadian, pengungkapan kasus ini pun menghadapi kesulitan. 

Belakangan, diketahui bahwa CCTV tersebut sengaja "dikondisikan" untuk memuluskan skenario kematian Brigadir J.

Isi CCTV itu sebenarnya telah diketahui oleh Arif Rachman Arifin, Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, dan Ridwan Rhekynellson Soplanit.

Pengendara melintas di bawah kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (15/12/2021). ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22 Pengendara melintas di bawah kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (15/12/2021).

Ferdy Sambo yang jadi tersangka pembunuhan Brigadir J memerintahkan untuk menghapus rekaman CCTV tersebut.

"Terdakwa Ferdy Sambo meminta saksi Arif Rachman Arifin untuk menghapus dan memusnahkan file tersebut dengan kalimat 'kamu musnahkan' dan 'hapus semuanya'," kata jaksa dalam sidang dakwaan Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta, Senin (17/10/2022), dikutip dari pemberitaan .

"Pada saat komunikasi tersebut, saksi Arif Rahman Arifin tidak berani menatap terdakwa Ferdy Sambo dan hanya menunduk, lalu terdakwa Ferdy Sambo berkata 'kenapa kamu tidak berani natap mata saya, kamu kan sudah tahu apa yang terjadi dengan mbakmu'," sambungnya.

Arif kemudian merusak laptop yang digunakan untuk menyimpan file rekaman CCTV di lokasi kejadian yang menampilkan Brigadir J sebelum ditembak.

Arif sebelumnya juga telah mememerintahkan Chuck dan Baiquni untuk menghapus file yang ada di laptop dan flashdisk.

Akibat perbuatan perusakan barang bukti itu, mereka ditetapkan sebagai tersangka obstruction of justice atau menghalangi penyidikan.

Baca juga:

Tragedi Kanjuruhan

Sama seperti kasus pembunuhan Brigadir J, upaya untuk menghapus CCTV juga dilakukan pada Tragedi Kanjuruhan.

Berdasarkan hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), rekaman CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan berduraji tiga jam lebih dihapus.

Padahal, rekaman itu berisi pergerakan kendaraan baracuda yang akan membawa tim Persebaya keluar dari stadion.

Pada pukul 22.21 WIB, penghapusan rekaman CCTV itu dimulai.

"Pergerakan awal rangkaian baracuda yang akan melakukan evakuasi tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir," bunyi salah satu poin dokumen laporan TGIPF, dikutip dari pemberitaan .

Karena itu, TGIPF kemudian mengupayakan untuk meminta rekaman lengkap ke Mabes Polri.

 

Namun, pihak kepolisian melarang upaya pengunduhan rekaman CCTV di Stadion Kanjurughan. Bahkan TGIPF juga menemupakan upaya dari pihak kepolisian untuk mengganti rekaman yang baru.

"Ada juga upaya aparat kepolisian untuk mengganti rekaman dengan yang baru. Hal ini (berdasarkan) kesaksian dari Pak Heru selaku General Koordinator," tulis laporan TGIPF.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau