KOMPAS.com - Saat mengalami tekanan darah rendah, gejala yang kerap muncul adalah pusing dan sakit kepala ringan saat berdiri dari duduk atau berbaring.
Darah rendah tidak menjadi masalah jika tidak ada gejala yang muncul.
Namun, ketika tekanan darah rendah menyebabkan gejala, itu bisa menjadi tanda bahwa darah tidak cukup sampai ke organ.
Jika dibiarkan, kondisi tersebut berpotensi menjadi konsekuensi serius, seperti serangan jantung dan gagal ginjal.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala darah rendah.
Dikutip dari , para ahli biasanya menyarankan untuk membatasi garam (natrium) karena dapat meningkatkan tekanan darah, terkadang secara drastis.
Bagi orang dengan tekanan darah rendah, itu bisa menjadi hal yang baik.
Akan tetapi, terlalu banyak natrium dapat menyebabkan gagal jantung, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Jadi, penting untuk memeriksakan diri ke penyedia layanan kesehatan sebelum menambah garam.
Baca juga:
Cairan meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi, keduanya penting dalam mengobati hipotensi atau tekanan darah rendah.
Stokong kompresi biasanya digunakan untuk meredakan rasa sakit dan pembengkakan varises. Alat ini dapat meningkatkan aliran darah dari kaki ke jantung.
Ini membantu meredakan hipotensi ortostatik atau postural yang merupakan tekanan darah rendah karena terlalu banyak berdiri, berbaring, atau duduk.