Pada 2019, Maming terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi). Ketika itu dirinya menggantikan Bahlil Lahadalia.
Maming diketahui juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI-P Kalimantan Selatan untuk periode 2019-2024.
Di PBNU, Maming dipercaya menjadi bendahara umum periode 2022-2027.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Berikut Jejak Politik dan Harta Kekayaan Alex Noerdin
Dikutip dari laman , Maming diketahui melaporkan harta kekayaannya terakhir pada 2018 saat ia menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu.
Kekayaan total miliknya saat itu yakni Rp 44,8 miliar.
Kekayaan terbesar berwujud dalam tanah dan bangunan senilai Rp 40,9 miliar.
Maming tercatat memiliki 39 bidang tanah yang mayoritas tersebar di Tanah Bumbu.
Baca juga: Pusaran Kasus Korupsi Jiwasraya dan Dugaan Korupsi di PT Asabri
Harta kekayaan Maming yang lain adalah alat transportasi senilai Rp 1,1 miliar.
Jenis kendaraan yang dimiliki yakni mobil Nissan X-Trail dan Toyota Alphard.
Selain itu kendaraan yang lain yakni motor Honda Revo, Kawasaki, dan juga Honda Beat.
Maming tercatat juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 325,5 juta, surat berharga Rp 790 juta dan kas serta setara kas Rp 1,68 miliar.
Maming juga tercatat tidak memiliki utang, sehingga total bersih harta kekayaannya adalah Rp 44.861.852.868.
Baca juga: Daftar Buronan KPK, Mardani Maming, dan Jejak Harun Masiku
Infografik: 7 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia